Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Finansial

Ini Bedanya Dana Darurat Dengan Tabungan Biasa

×

Ini Bedanya Dana Darurat Dengan Tabungan Biasa

Sebarkan artikel ini
Dana Darurat Ini Bedanya Dana Darurat Dengan Tabungan Biasa
Designed by Freepik

Pandemi ini mengajarkan bahwa dana darurat ternyata penting untuk dipersiapkan, karena kita tak tau situasi darurat apa yang tiba-tiba akan datang seperti PHK atau pemotongan gaji.

Bahkan dalam islam juga dicontohkan oleh nabi Yusuf, melalui tafsir mimpi bahwa akan ada musim paceklik setelah musim subur oleh karena itu ia mulai menyisihkan hasil panen untuk bersiap menghadapi musim paceklik.

Dengan mempersiapkan dana darurat bukan berarti mengharapkan musibah datang, tetapi membuat kita lebih bersiap dengan berbagai kejadian yang tak terduga.

Apabila kamu mulai belajar tentang Financial Planning maka kamu pasti tak asing dengan istilah dana darurat, tetapi apakah yang membedakan dengan tabungan biasa? Berikut ini telah kami rangkum beberapa perbedaan antara dana darurat dan tabungan agar kamu makin paham.

Baca juga:  Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal buat Millennials? Ini Hitungannya

Daftar isi

Perbedaan Dana Darurat & Tabungan Biasa

Dana Darurat adalah dana simpanan yang bisa digunakan saat kamu tiba-tiba menghadapi suatu kondisi yang sangat darurat. Berbeda dengan Tabungan Biasa yang merupakan dana simpanan yang bisa digunakan untuk memenuhi suatu keinginan atau tujuan tertentu.

Contoh Pemakaian

Dana Darurat

  • Biaya hidup ketika PHK atau pemotongan gaji.
  • Biaya medis tak terduga
  • Terjadi kecelakaan atau kendaraan rusak
  • Atap rumah bocor atau ada perabotan rusak
  • Membeli tiket pulang kampung ketika ada keluarga kena musibah

Tabungan Biasa

  • Dana liburan
  • Dana beli HP baru
  • Dana menikah
  • Dana DP rumah
  • Dana naik Haji
  • Dana beli mobil
  • Dana pensiun, dll.
Baca juga:  Muda Hemat Tua Kaya Raya, 7 Manfaat Menabung Sejak Dini

Nah, jadi dari contoh pemakaian kita bisa mendefinisikan bahwa dana darurat dipakai ketika saat bersedih atau berduka, berbeda dengan tabungan biasa dipakai ketika saat bahagia. Dan seharusnya jumlah dana darurat minimal harus 6 kali dari pengeluaran bulanan, jika untuk tabungan biasa bisa menyesuaikan dengan biaya dari tujuan kita.

Contoh Perhitungan

Budi salah seorang pegawai di PT ABC dengan gaji 5jt/bulan. Biaya hidup Budi dalam sebulan sebesar 2.5 juta. Oleh karena itu jumlah dana darurat yang harus Budi persiapkan yaitu 2.5 x 6 = 15 juta.

Dana darurat bisa mulai dikumpulkan dengan cara menyisihkan 5-10% gaji setiap bulannya. Gimana, apakah kamu sudah memiliki dana darurat kah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *