Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Bisnis

Biografi Michael Hartono Dan Robert Hartono, Inilah Sosok Pengusaha Indonesia Yang Sebenarnya

×

Biografi Michael Hartono Dan Robert Hartono, Inilah Sosok Pengusaha Indonesia Yang Sebenarnya

Sebarkan artikel ini
Michael Hartono Dan Robert Hartono Biografi Michael Hartono Dan Robert Hartono, Inilah Sosok Pengusaha Indonesia Yang Sebenarnya

Michael Bambang Hartono lahir di Kudus tahun 1939 dan adiknya Robert Budi Hartono lahir di Semarang tahun 1940. Mereka merupakan orang terkaya di Indonesia selama kurang lebih 10 tahun.

Robert Budi Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan US$ 17,4 miliar dan Michael Bambang Hartono di peringkat kedua dengan total kekayaan mencapai US$ 16,7 miliar.

Total kekayaan Hartono bersaudara senilai US$ 34,1 miliar atau setara dengan Rp 467,1 triliun rupiah versi majalah Forbes pada tahun 2018.

Daftar isi

Pabriknya Kebakaran Dan Harus Gulung Tikar

Cikal bakal kerajaan bisnis Michael Hartono dan Budi Hartono berawal dari ayahnya yang memulai bisnis petasan pada tahun 1930-an. Saat itu bisnis petasannya berjalan lancar, produknya pun sudah diekspor hingga keluar negeri dan bisa membangun pabrik petasan.

Namun sayang pabriknya tersebut harus mengalami kebakaran dan banyak menimbulkan korban jiwa serta usahanya harus gulung tikar.

Musibah Kembali Terjadi Sang Ayah Meninggal Dunia

Di tahun 1951, Ayah Hartono bersaudara membeli sebuah pabrik rokok kretek di Kudus bernama Djarum Gramophon yang kemudian namanya disingkat menjadi Djarum,. Usaha pabrik rokok yang dijalaninya pun tidak serta mulus dan beberapa kali hampir mengalami kebangkrutan.

Baca juga:  Biografi Michael Jordan, Pemain Basket Terkaya di Dunia Yang Jago Bisnis

Namun pada puncaknya yaitu pada tahun 1963, usahanya mengalami musibah yang sama seperti sebelumnya yaitu kebakaran, yang hampir memusnahkan pabriknya dan tak lama setelah itu Ayah Hartono Bersaudara meninggal dunia.

Berusaha Keras Membangun Kembali Usahanya

Setelah musibah kebakaran melanda, mereka sedikit demi sedikit memulai kembali membenahi usahanya. Mulai dari modernisasi alat, mendatangkan teknisi dan tenaga profesional asing untuk memberikan latihan, melakukan perbaikan manajemen dan pembukuan serba modern.

Hal tersebut membuat usahanya semakin membaik. Dan pada tahun 1972, perusahaannya telah mengekspor produknya ke luar negeri dan mendatangkan keuntungan yang cukup besar.

Pemegang Saham Terbesar Bank BCA

Pada tahun 1998, saat Indonesia mengalami krisis ekonomi, Hartono bersaudara memutuskan untuk membeli saham milik Bank Central Asia (BCA) yang dimiliki oleh teman ayah mereka yang bernama Sudono Salim.

Dan tercatat pada akhir tahun 2018, Hartono bersaudara memiliki saham BCA sebesar 54,94% melalui PT Dwimuria Investama Andalan. Kepemilikan saham Bank BCA ini, berhasil menyumbang 70% kekayaan Hartono bersaudara.

Memiliki Bisnis Hampir Di Semua Lini Sektor

Selain sebagai pemilik Djarum dan pemegang saham mayoritas di Bank BCA, Michael dan Budi Hartono juga mempunyai bisnis di berbagai bidang seperti:

Baca juga:  5 Kerajaan Bisnis Bob Sadino Yang Eksis Hingga Sekarang

1. Bidang Properti Dan Agribisnis

  • Memiliki lahan perkebunan sawit seluas 65.000 hektar
  • Tanah di Kaltim seluas 20.000 hektar
  • The Apurva Kempinski di Bali
  • Grand Indonesia Shopping Town
  • Hotel Indonesia Kempinski di Jakarta
  • Hotel Malya Bandung
  • Sekar Alliance Hotel
  • PADMA Legian
  • PT Pulogadung Trade Center
  • WTC Mangga Dua
  • Dan masih banyak lagi

2. Bidang Produk Elektronik

  • Polytron (TV, Kulkas, Radio, maupun AC)

Menguasai Banyak Startup Di Indonesia

Saat ini, melalui anak laki-laki kedua Budi Hartono yaitu Martin Hartono membuat perusahaan di sektor digital bernama PT GDP Venture. Perusahaan inilah yang mendanai sejumlah startup di Indonesia.

Beberapa situs tersebut diantaranya adalah:

  • Commerce: Gojek, halodoc, Blibli.com, Dekoruma, Sweet Escape, Tiket.com, Infokost.id, Garasi.id, dll.
  • Media dan Entertainment: IDN Media, Kaskus, Kumparan, Narasi, Womantalk.com, Daily Sosial.id, Historia, Lokadata, dll.
  • Bisnis Di Bidang Lainnya: Cermati.com, Kontrak Hukum, Qlue, Props, Ubiklan, Balesin.id, Glair.ai, dll/

Berkontribusi Untuk Indonesia

Memiliki kekayaan yang berlimpah, tidak membuat Hartono bersaudara lupa diri. Mereka mendirikan organisasi sosial yang memiliki misi memajukan Indonesia yang dikenal dengan Djarum Foundation.

Djarum Foundation memberikan kontribusi positif di bidang pendidikan, budaya, olahraga, bakti sosial maupun lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *