Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nusantara

Pemkot Bogor Beri Bantuan Untuk RW Siaga Rp 500 Ribu per Bulan

×

Pemkot Bogor Beri Bantuan Untuk RW Siaga Rp 500 Ribu per Bulan

Sebarkan artikel ini

detakhukum.com, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyalurkan Rp 797 juta untuk 797 RW di 68 Kelurahan. Penyerahan itu bertepatan dengan momen Hari Jadi Bogor (HJB) ke 538 yang diperingati setiap 3 Juni.

Bantuan untuk RW Siaga disalurkan selama dua bulan mulai bulan April dan Mei. Setiap bulannya, Pemkot Bogor akan memberikan Rp 500 ribu. Bantuan pada bulan April disalurkan pada HJB tahun ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, Rp 500 ribu untuk RW Siaga mulanya diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). 

Baca juga:  Buka MTQ ke-40 Tingkat Kecamatan Tanah Sareal, Bima Arya Ajak Bermuhasabah

Ide itu disambut baik oleh pemerintah daerah. “Saya pikir ini ide bagus karena perlu diaplikasikan. Urusan ekonomi susah dicegatnya tapi kalo di wilayah sudah dicegat itu luar biasa,” jelas dia.

Lurah Empang, Harry Cahyadi, menjelaskan, sebanyak 20 RW di Kelurahan Empang telah memperoleh Rp 500 ribu untuk jatah bulan April. Secara simbolis, dana itu diberikan kepada dua RW.

“Kalau anggaran yang Rp 500 ribu itu bisa untuk pelaksanaan pembelian bahan-bahan APD (Alat Pelindung Diri), desinfektan ataupun hand sanitizer ataupun bisa untuk dibuatkan Gasibu,” kata Harry.

Baca juga:  Pemkot Bogor Akan Wajibkan Warganya Lapor RT/RW Jika Pergi dan Pulang ke Luar Kota

Harry menerangkan, Kelurahan Empang tak sedikit pun mengendurkan pengawasan untuk membendung persebaran Covid-19. Dia menegaskan, akan mengupayakan Kelurahan Empang dapat menjadi zona hijau.

Dia mengatakan, kelurahan telah memiliki rumah singgah untuk tempat isolasi bagi para pemudik. “Kita sudah membuat rumah singgah di Layung Sari, Kelurahan Empang ini untuk isolasi. Tapi, kita si berharap tidak ada yang ngisi,” kata dia.

Jelang PSBB berakhir, Harry menambah, kelurahan akan lebih menggencarkan sosialisasi untuk pengguna protokol kesehatan. Dia menyatakan, pihaknya telah menyiapkan tim untuk sosialisasi yang dijadwalkan seminggu sekali. (ayb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *