Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nusantara

Banjir Bandang Terjang Kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor

×

Banjir Bandang Terjang Kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor

Sebarkan artikel ini
IMG 20210119 WA Banjir Bandang Terjang Kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor

detakhukum.com – Banjir bandang yang menerjang kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor, sempat membuat warga berhamburan karena panik.

Lokasi banjir bandang ini menerjang Kampung Rawa Dulang RT 02/03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1) pagi. Banjir bandang tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai longsoran dari gunung.

Ada sebanyak 900 jiwa menjadi korban terdampak banjir bandang, yang melanda Kawasan Gunung Mas ini. Mayoritas mereka adalah para pemetik teh di kawasan tersebut.

Baca juga:  Siap Disuntik, Ade Yasin Pastikan Vaksin Covid-19 Aman

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, ratusan warga tersebut saat ini sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman, seperti di masjid dan tempat terbuka aman lainnya.

Menurutnya, ratusan warga korban banjir bandang merupakan juru petik teh di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Gunung Mas.

“Kebanyakan mereka adalah pemetik teh. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor sedang melakukan evakuasi. Seperti melakukan pembersihan material banjir,” kata Ade Yasin, Selasa (19/1).

YouTube video

Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) minta warga di sekitar Gunung Mas, Puncak Bogor selalu tetap waspada. Sebab, usai banjir bandang yang menerjang kemungkinan masih terjadi banjir susulan di wilayah tersebut

Baca juga:  Bupati Bogor Minta ASN Terus Berinovasi, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pada Masyarakat

“Kondisi di lokasi saat ini masih belum kondusif. Banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (19/1) siang.

Saat ini, BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lembaga juga instansi terkait untuk melakukan asesmen, evakuasi dan penanganan banjir bandang tersebut. (metro/dh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *