Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Parenting

7 Tips Tetap Dekat Dengan Anak Meski Anda Sibuk Bekerja

×

7 Tips Tetap Dekat Dengan Anak Meski Anda Sibuk Bekerja

Sebarkan artikel ini
family time 7 Tips Tetap Dekat Dengan Anak Meski Anda Sibuk Bekerja

Kehadiran orang tua menjadi hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang sang buah hati. Sayangnya, tuntutan pekerjaan bisa membuat Anda sebagai orang tua super sibuk dan jarang bisa menghabiskan banyak waktu bersama anak.

Namun Anda jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan para orang tua yang sibuk bekerja agar tetap dekat dengan anak dan bisa menerapkan pola asuh yang baik diantaranya:

Daftar isi

1. Anak Juga Perlu Mengerti Apa Yang Anda Kerjakan Di Kantor

Meski tidak bisa memahami sepenuhnya, tidak ada salahnya menceritakan pada anak apa pekerjaan Anda, sehingga ia tidak merasa ditinggalkan tanpa alasan setiap hari. Menceritakan pekerjaan Anda juga dapat mengurangi anak untuk membandingkan Anda dengan orang tua dari teman-temannya.

Tidak ada salahnya jika Anda turut menjelaskan mengapa Anda perlu bekerja setiap harinya.

2. Buat Rutinitas

Anda bisa menjadwalkan waktu untuk melakukan hal-hal kecil bersama, misalnya selalu sarapan bersama setiap hari. Konsisten menjalani rutinitas yang sudah dijadwalkan bisa membantu membangun kedekatan Anda dan sang anak meski masing-masing memiliki kesibukkan.

Baca juga:  5 Cara Mendidik Anak Laki-Laki Agar Tidak Kasar Terhadap Perempuan

Atau mungkin Anda juga bisa membuat rutinitas olahraga pagi bersama anak, sebelum pergi bekerja dan berangkat sekolah.

3. Hindari Melampiaskan Kemarahan Pada Anak

Anak memiliki perasaan yang sangat sensitif. Perkataan kasar akan meninggalkan bekas luka mendalam di hatinya. Apabila Anda memiliki masalah di kantor, ceritakan lah pada pasangan.

Jangan sampai Anda melampiaskan kekesalan dan masalah apa pun yang sedang Anda alami kepada anak yang tidak tahu apa yang sedang Anda rasakan.

4. Jangan Bawa Pekerjaan Kantor Ke Rumah

Setiap harinya, Anda sudah menghabiskan kurang lebih delapan hingga sembilan jam di kantor. Meski pekerjaan belum selesai, hindari membawa pulang kerumah. Jadi, fokuslah kepada keluarga dan anak-anak ketika di rumah.

Membawa pekerjaan ke rumah tak hanya membuat anak menjadi terabaikan, pikiran Anda pun menjadi tidak fokus sehingga rentan stress.

5. Sediakan Waktu Khusus

Jika Anda meluangkan banyak waktu untuk bekerja, Anda juga tetap bisa meluangkan waktu untuk keluarga dan anak tercinta. Selalu diingat, anak juga butuh kasih sayang dan perhatian dari orang tua.

Baca juga:  Inilah Alasan Mengapa Anak Suka Marah-Marah

Oleh karenanya, sediakan waktu khusus untuk anak, agar ia merasa Anda tidak melupakannya dan terlalu sibuk bekerja. Tidak perlu berpergian ke tempat kesukaannya, cukup habiskan waktu selama minimal satu jam hanya untuk anak setiap harinya.

6. Sempatkan Bertanya

Meski sibuk, Anda sebaiknya menyempatkan untuk selalu bertanya seputar aktivitas harian sang Anak. Tanyakan, apa saja yang ia pelajari di sekolah, kemana saja ia bermain bersama teman-temannya dan dengarkan setiap cerita yang disampaikan anak.

Dengan begitu, Anda tetap bisa menjaga kedekatan dan tetap menunjukkan rasa perhatian dan kehadiran dalam proses tumbuh kembang sang Anak.

7. Temani Anak Bermain

Bermain menjadi hobi setiap anak. Bisa jadi, ia menjadi lupa waktu jika sedang asik bermain, bahkan ketika ibunya pulang kerja. Anda bisa mendekatkan diri pada anak dengan cara menemaninya bermain, selelah apapun fisik Anda saat itu.

Menyediakan waktu ekstra untuk menemani anak bermain akan membuatnya senang dan merasa diperhatikan. Jangan sungkan untuk mendatanginya dan bertanya apa yang sedang ia mainkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *