Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Parenting

6 Cara Efektif Komunikasi Yang Baik Dengan Anak

×

6 Cara Efektif Komunikasi Yang Baik Dengan Anak

Sebarkan artikel ini
Komunikasi Yang Baik Dengan Anak 6 Cara Efektif Komunikasi Yang Baik Dengan Anak

Komunikasi adalah kunci dalam mendidik anak. Banyak orang tua yang menghadapi hambatan dalam mendidik anak, sulit menjalin hubungan yang mesra dengan anak, karena cara komunikasi yang kurang tepat.

Berbicara adalah bagian terpenting dari proses komunikasi. Maka penting bagi orang tua untuk dapat memahami cara yang efektif untuk bicara dengan anak. Nah untuk mendapatkan solusinya, yuk intip berikut cara efektif komunikasi yang dimaksud tersebut diantaranya:

Daftar isi

1. Berempati

Berbicaralah pada anak dengan niat memahami apa keinginan dan kebutuhan mereka. Berusaha untuk memahami ini sangat penting, karena anak dalam banyak kesempatan belum sanggup menyatakan dengan tepat apa yang mereka inginkan dan butuhkan.

Baca juga:  Tips Membujuk Anak Yang Efektif, Begini Caranya

Jadi, butuh empati yang sangat besar untuk bisa memahami anak. Sekaligus bimbing anak tentang cara mengungkapkan sesuatu dengan benar.

2. Berbicara Dengan Lembut

Ingatlah bahwa setiap perkataan dan tindakan Anda bisa melekat pada memori anak seumur hidup. Perkataan baik akan membekas seumur hidup. Perkataan buruk akan membekas seumur hidup. Bekas buruk yang Anda tinggalkan di memori anak mungkin tidak akan terhapus oleh perkataan maaf.

3. Beri Dukungan

Setiap momen dalam interaksi Anda dengan anak adalah pendidikan. Jadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk mendidik anak jadi manusia yang lebih baik. Pastikan setiap kata yang didengar anak adalah kata yang membuat mereka jadi lebih baik.

Baca juga:  6 Penyebab Anak Malas Belajar Dan Ini Dia Solusinya

4. Memahami

Turunkan level bahasa Anda ke level yang dipahami anak-anak. Takarlah tingkat pemahaman anak pada setiap level pertumbuhannya dan bicaralah sesuai dengan level itu.

5. Mendengarkan 

Anda bukan seorang Wikipedia ataupun super Google yang serba tahu. Sekali kali dengarkan anak, hargai pengetahuan dan pendapat mereka.

6. Menghormati

Perlakukan anak sebagai individu terhormat. Sang anak bukan budak Anda dan buka pula bawahan Anda. Mereka bukan pelaksana kehendak Anda. Sebaliknya, Andalah yang harus memberikan kebutuhan mereka. Jangan Sampai terbalik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *