detaklifestyle, Health – Bunga matahari (Helianthus annuus) adalah tanaman hias yang berasal dari Meksiko. Dinamakan bunga matahari karena warna kelopak kuning cerah dengan diameter bisa melebihi 30 cm dan selalu menatap sang mentari. Pohon bunga matahari dapat tumbuh di tanah yang subur dan hangat dengan kondisi cuaca cerah.
Penanaman bunga matahari tidak bisa asal, karena kawasan yang baik untuk ditanami pohon bunga matahari adalah subtropik. Di daerah tropik seperti Indonesia, jika ingin tumbuh dengan hasil yang baik dan cantik harus ditanam di dataran tinggi agar terkena cahaya matahari cukup.
Kandungan Tanaman Bunga Matahari
Semenjak abad ke-17 bagian biji bunga matahari digunakan dalam campuran roti atau diproses sedemikian rupa hingga menjadi pengganti kopi dan cokelat. Di beberapa negara beriklim subtropik seperti Meksiko, hasil budidaya bunga matahari yang berhasil akan dijadikan sumber minyak, baik pangan maupun industri.
Minyak bunga matahari kaya akan asam lemak tak jenuh yang tidak membahayakan tubuh, justru membantu pemeliharaan kondisi kesehatan manusia. Pemanfaatan dari minyak bunga matahari untuk menggoreng dan mengentalkan suatu masakan, tak jarang dijadikan campuran salad.
Ada pula bagian lain yang menjadi sumber lemak tak jenuh ganda yang mana ketika sudah masuk ke dalam tubuh dan diserap dapat membantu menjaga kondisi jantung. Bagian tersebut adalah Biji Bunga Matahari yang kaya akan vitamin E (35.15 g/100 g) dan Vitamin B (serta folat) yang berkontribusi dalam pembentukan sel-sel baru dalam tubuh untuk membantu pembentukan DNA dan RNA.
Terdapat pula kandungan zinc atau seng pada biji bunga matahari yang berkhasiat untuk memperkokoh sistem kekebalan manusia. Mineral seperti magnesium dalam biji bunga matahari menurut ahli sebagai zat yang dapat memelihara saluran pernapasan, menurunkan tekanan darah penderita hipertensi, dan mencegah sakit kepala ataupun migrain.
Mineral lain berupa selenium dalam bagian bijinya juga memiliki manfaat kesehatan yang sempurna, misalnya membantu memperbaiki kerusakan DNA dan mengurangi pertumbuhan sel kanker. Kolaborasi antara selenium dan vitamin E dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.
Peneliti juga menemukan kadar serat pangan dalam biji bunga matahari yang mampu mengontrol glukosa darah dan kolesterol. Biji bunga matahari dipenuhi lemak baik atau lemak tak jenuh seperti monounsaturated yang membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Fungsi lain dari serat yaitu membantu memperlancar proses pencernaan makanan pada usus.
Manfaat Bagian Dari Bunga Matahari
Dikutip dari beberapa sumber, berikut hasil rangkuman dari manfaat biji, minyak dan bunga matahari dalam kehidupan, entah itu kesehatan, kecantikan (perawatan), hingga membantu mengefektifkan suatu pekerjaan.
