Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Health

Inilah Fakta dan Mitos Tentang Keperawanan Perempuan

×

Inilah Fakta dan Mitos Tentang Keperawanan Perempuan

Sebarkan artikel ini
Keperawanan Perempuan Inilah Fakta dan Mitos Tentang Keperawanan Perempuan

Keperawanan seorang perempuan sering dikaitkan dengan selaput dara. Padahal, masih banyak fakta lain yang lebih penting untuk diketahui mengenai selaput dara.

Seorang perempuan yang selaput daranya tidak robek pada saat pertama kali berhubungan seks, atau justru robek padahal belum pernah berhubungan seks, bukan berarti dia tidak perawan.

Keperawanan sendiri sering diindikasikan sebagai tanda bahwa seseorang belum berhubungan seks. Nah, biar tidak salah mengartikan ‘keperawanan’ ketahui fakta dan mitos berikut ini.

Daftar isi

1. Selaput dara yang rapat tandanya masih perawan

Ini adalah mitos. Selaput dara setiap perempuan berbeda-beda, ada yang memiliki selaput dara cukup tebal, ada juga yang selaput daranya tipis.

Ketika mereka memiliki selaput dara yang sedikit longgar dan tipis, bisa jadi selaput daranya jadi mudah robek, meski tidak berhubungan seksual.

Robeknya selaput dara tidak hanya disebabkan karena berhubungan seksual, tetapi bisa juga karena aktivitas fisik, seperti olahraga sepeda.

Baca juga:  Jarang Mandi Sore? Awas Ini 5 Dampak Negatifnya

2. Pertama kali berhubungan seks pasti berdarah

Ini adalah mitos. Sering kali orang beranggapan bila berhubungan seks pertama kali, selalu ditandai perempuan mengeluarkan darah akibat selaput dara yang robek.

Padahal, selaput dara bisa robek tidak hanya karena berhubungan seks, tetapi bisa juga karena aktivitas fisik, atau ketika aktivitas seks lainnya, seperti saat jari dimasukkan ke dalam vagina ketika foreplay.

Ingat, setiap perempuan punya bentuk selaput dara yang berbeda-beda.

3. Selaput dara robek saat berhubungan seksual artinya sudah tidak perawan

Ini adalah fakta. Kita bisa menyebut seorang perempuan sudah tidak perawan bila pernah berhubungan intim atau melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis ke dalam vagina.

Namun, kita tidak bisa sembarang menuduh perempuan tidak perawan hanya karena selaput dara yang robek. Belum tentu selaput dara robek akibat aktivitas seksual, bisa saja terjadi karena aktivitas fisik, seperti olahraga.

Baca juga:  Tipe-Tipe Stress Psikologis

4. Operasi selaput dara bisa mengembalikan keperawanan

Ini adalah mitos. Banyak perempuan yang ingin mengembalikan keperawanan dengan rangkaian perawatan organ intim. Ini bisa saja dilakukan oleh ginekolog rekonstruktif yang sudah ahli dibidangnya.

Namun, kondisi selaput dara yang asli masih perawan dengan buatan, pastinya akan berbeda.

5. Saat malam pertama, perempuan pasti merasa kesakitan

Ini adalah fakta. Perempuan yang baru pertama kali berhubungan seks vaginal mungkin merasakan kesakitan. Namun, ada juga perempuan yang tidak merasa kesakitan sampai berdarah ketika berhubungan seksual pertama kali.

Ini bisa terjadi bila perempuan memiliki selaput dara elastis dan pelumas yang cukup untuk penetrasi.

6. Payudara kendur tanda tidak perawan

Ini adalah mitos. Ukuran dan bentuk payudara tidak ada hubungannya dengan perawan atau tidaknya seorang perempuan. Bentuk payudara bisa berubah karena kebiasaan dan juga ukuran tubuh seseorang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *