Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Bola

Pendalian FC Buka Seleksi Terbuka Sepak Bola Dengan Usia 18-22 Tahun

×

Pendalian FC Buka Seleksi Terbuka Sepak Bola Dengan Usia 18-22 Tahun

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2023 09 12 at 21.08.24 Pendalian FC Buka Seleksi Terbuka Sepak Bola Dengan Usia 18-22 Tahun
Para peserta pemain dan pelatih sepak bola beserta wasit

detakhukum.com, Kab Rokan Hulu Klub sepak bola Pendalian FC membuka seleksi pemain secara terbuka untuk mengikuti kompetisi liga 3 tahun 2023.

Persyaratan peserta yang mengikuti seleksi terbuka yang ditetapkan klub tersebut salah satunya pemain kelahiran 2001 – 2005 atau berusia 18-22 tahun.

Tempat seleksi peserta  dipusatkan di stadion sepadan milik klub Pendalian FC yang berada di Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian lV Koto yang di Ketuai oleh Muliadi.

Peserta yang mengikuti seleksi tersebut berasal dari kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar, Riau.

Baca juga:  MU Mundur, Tottenham Pangkas Harga Harry Kane 50 Persen

Terkait tersebut, Sekretaris klub Pendalian FC, Asrowi di depan Awak Media mengatakan

Per hari ini kita sudah kontrak 21 pemain, terangnya (12/9/2023).

”Asrowi melanjutkan, kita akan tambah beberapa pemain lagi, beberapa nama sudah kita kantongi untuk segera kita datangkan”.

“Sesuai regulasi PSSI jumlah Pemain adalah minimal 23 orang dan maksimal 35 orang”, paparnya.

“Harapan kami tentu ingin menggali potensi anak-anak Pendalian dan anak-anak Rokan Hulu untuk berkembang di dunia sepakbola”, harapnya.

Asrowi menambahkan, “untuk diketahui saja, per hari ini belum pernah tim di rokan hulu bermain di kompetisi resmi PSSI seperti liga 3 termasuk PS. Rohul ( Rokan Hulu,red ) dan per hari ini juga hanya tim Pendalian FC yang secara sah terdaftar di  Asprov PSSI Riau maupun PSSI pusat,

Baca juga:  Ahli Waris Nurdin Kembali Pasang Papan Nama dan Gelar Sayembara Jerat Pelaku Pencabutan

Kasian anak-anak kita di rohul tidak punya wadah untuk bermain di liga, dan kami tentu mempunyai misi, mengembangkan sepakbola Rokan hulu”.

Terakhir, Asrowi menyinggung terkait kurangnya perhatian pemerintah daerah, menurutnya, “Walaupun sudah 3 musim kami menjadi peserta liga 3, belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah 

Kami berdiri sendiri, namun walaupun demikian tim kami sampai hari ini cukup diperhitungkan di Provinsi Riau”, ungkapnya (zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *