Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Tutorial

Cara Mempercepat WordPress Dengan Flying Script Termasuk Lazy Load Adsense

×

Cara Mempercepat WordPress Dengan Flying Script Termasuk Lazy Load Adsense

Sebarkan artikel ini
Flying Script Cara Mempercepat WordPress Dengan Flying Script Termasuk Lazy Load Adsense

Apakah kamu ingin mempercepat situs WordPress kamu? Termasuk halaman yang dimuat dengan cepat meningkatkan pengalaman pengguna, meningkatkan tampilan halaman, dan membantu SEO WordPress.

Setelah sebelumnya kita membahas Flying Images dan Flying Analytis. Pada artikel ini, saya akan membagikan tips pengoptimalan kecepatan WordPress yang paling berguna untuk meningkatkan kinerja WordPress dan mempercepat situs web kamu.

Oleh karena itu, saya akan membahas Flying Script salah satu plugin gratis untuk mengoptimalkan di WordPress.

Daftar isi

Apa itu Flying Script?

Flying Script merupakan salah satu plugin WordPress yang dibuat oleh Gijo Varghese, memungkinkan kamu untuk menunda (lazy load) eksekusi JavaScript pada Web Wordpress hingga tidak ada aktivitas pengguna.

Kelebihan Flying Script

Flying Script sangat mudah digunakan, cukup memasukkan kata kunci code JavaScripts menjadi tertunda. Selain itu ada juga waktu tunggu untuk mengeksekusi JavaScript saat tidak ada aktivitas pengguna mulai dari 1 detik hingga 10 detik.

Baca juga:  Mengapa Menggunakan CDN Penting Untuk Blog WordPress? Ini Penjelasannya

Cara Memasang Flying Script

Untuk pemula, ini adalah cara yang mudah dan sederhana untuk mengoptimalkan kode JavaScript dan meningkatkan kinerja Web WordPress tanpa harus membayar lebih karena plugin Flying Script tersedia secara gratis.

1. Menginstal Plugin Flying Script

Flying Script1 Cara Mempercepat WordPress Dengan Flying Script Termasuk Lazy Load Adsense

Langkah pertama tentunya kamu bisa mengunjungi tab plugin dan menambahkan/ menginstall plugin Flying Script terlebih dahulu.

2. Mengatur Flying Script

Flying Script2 Cara Mempercepat WordPress Dengan Flying Script Termasuk Lazy Load Adsense

Setelah kamu menginstall kamu dapat mengatur terlebih dahulu, untuk itu kamu masuk pada pengaturan Flying Script. Pada tab pertama atau Include Keywords: Kamu bisa memasukan kata kunci apa saja yang akan kamu tunda misalnya, adsense kamu cukup memasukan adsbygoogle.js

Pada tab kedua atau timeout: Kamu bisa mengatur berapa lama scrip/code js itu ditunda untuk menunda script adsense sebaiknya tidak lebih dari 3 detik. Saya sarankan cukup 2 detik atau 3 detik.

Beberapa script yang cocok untuk di tunda pada Flying Script:

  • adsense (adsbygoogle.js)
  • Onesignal atau push notifikasi (OneSignalSDK.js)
  • wp-embed.min.js (embed)
  • disqus-comment-system (jika kamu menggunakan comment disquss)
  • gtag (Google Tag Manager)
  • fbevents.js (Facebook Pixel)
  • customerchat.js (Facebook Customer Chat plugin)
  • Masih banyak lagi
Baca juga:  Cara Mengubah Simbol Pemisah Tag Judul di WordPress

Setelah semua kata kunci dimasukan pada Flying Script, saatnya clear cache Web WordPress kamu baik melalui plugin cache maupun CDN jika kamu menggunakannya. Setelah itu kamu bisa langsung mengecek pada Web WordPress kamu apakah plugin tersebut bekerja dalam menunda JavaScript. Caranya cukup mudah seperti pada gambar dibawah ini:

Flying Script3 Cara Mempercepat WordPress Dengan Flying Script Termasuk Lazy Load Adsense

Kesimpulan

Selama menggunakan Flying Script sampai saat ini tidak ada masalah serius ataupun penurunan earning adsense secara signifikan. Tentunya cukup menunda 2 detik atau 3 detik itu solusi terbaik.

Ketika kamu dipusingkan dengan skor pagespeed yang buruk setelah menempatkan script adsense tentunya Flying Script bisa menjadi salah satu solusi yang mudah tanpa harus mengganti kode script adsense yang dapat memungkinkan kamu terkena pelanggaran (banned) adsense.

Itu saja, semoga artikel ini membantu kamu belajar mengoptimalkan Web Wordpress dengan plugin Flying Script.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *