Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Religion

Adab Berhubungan Badan di Bulan Ramadhan

×

Adab Berhubungan Badan di Bulan Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Berhubungan Badan Adab Berhubungan Badan di Bulan Ramadhan
Gambar: Freepik

Apakah boleh berhubungan badan di siang hari? Dilansir dari laman Konsultasi Syariah, gairah berhubungan seks di siang hari untuk beberapa pasangan mungkin tak tertahan dan ingin segera menyalurkan hasratnya.

Perlu diketahui bahwa berhubungan suami istri di siang hari tepat pada bulan Ramadhan seharusnya tidak dilakukan. Bila sengaja melanggar, maka perlu diwajibkan membayar kafarat sebagaimana dijelaskan dalam hadists Abu Hurairah.

Kafarat atau dendanya adalah melakukan salah satu dari tiga jenis yang telah ditentukan. Tiga jenis kafarat yang harus dipenuhi setelah berhubungan badan dengan pasangan di siang hari pada bulan Ramadhan, antara lain:

Baca juga:  5 Tanda Hubungan Yang Tidak Akan Bertahan Lama
  1. Membebaskan budak.
  2. Berpuasa dua bulan berturut-turut.
  3. Memberi makan enam puluh orang miskin.

Salah satu dari ketiganya perlu dipenuhi untuk membayar kafarat jika seseorang melakukan hubungan badan saat berpuasa. Lantas, bolehkah berhubungan badan setelah buka puasa?

Jika sudah waktunya berbuka puasa memang sudah dibolehkan untuk makan, minum bahkan untuk berhubungan badan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa ini diperbolehkan selama belum tidur di malam hari. Jika sudah tidur, maka hal yang dibolehkan tadi sudah dilarang.

Saat berbuka puasa, dianjurkan untuk melakukan hubungan badan setelah menunaikan shalat Magrib.

Baca juga:  5 Hal Pedih Yang Cuma Dirasain Sama Seorang Jomblo

Catatan:

Perlu diketahui juga kalau berhubungan badan bisa dilakukan selama belum muncul fajar subuh yang menjadi tanda untuk awal puasa. Bila sudah masuk fajar, maka wajib untuk menghentikan semua yang dilarang termasuk melakukan hubungan suami istri.

Jika melanggar dan masih berhubungan badan setelah muncul fajar subuh berarti bisa membatalkan puasa di hari itu. Ada baiknya untuk selalu memperhatikan waktu agar bisa berhenti sesuai dengan perintah agama.

Selain itu, pastikan usai berhubungan badan segera melakukan mandi wajib sebelum waktu imsak tiba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *