5 Hal Pedih Yang Cuma Dirasain Sama Seorang Jomblo

5 Hal Pedih Yang Cuma Dirasain Sama Seorang Jomblo 5 Hal Pedih Yang Cuma Dirasain Sama Seorang Jomblo

Apa penderitaan terbesarmu sebagai seorang jomblo? Ya jadi jomblo kadang gak enak dan gak ada enaknya, karena jomblo itu pilihan. Meski seringkali bukan pilihan yang dibuat oleh diri sendiri.

Menjalani hidup sebagai jomblo, tentunya tidak mudah karena harus melalui 5 hal yang kurang menyenangkan ini. Diantaranya lima hal pedih berikut:

Daftar isi

Ditanyain Mulu

Kapan nikah? Sendirian aja? Calon Nya mana? Gak bosen jomblo terus? dan pertanyaan menyebalkan lainnya menjadi keseharianmu.

Teruntuk teman-teman yang suka nanya-nanya gitu ke temannya yang single saya sarankan untuk berhenti deh. Jangan sampe masuk neraka cuma karena bikin kaum jomblo kesel.

Merasa Tergantikan

Seiring berjalannya waktu teman-temanmu akan menemukan jodohnya masing-masing. Tentunya itu merupakan suatu kebahagian buat kamu.

Baca juga:  4 Alasan Kenapa Kita Perlu Punya Sikap Bodo Amat

Tapi disisi lain, kamu akan merasa bahwa temanmu perlahan akan meninggalkanmu dan tempatmu di hati temanmu akan tergantikan oleh seseorang yang dia sebut spesial.

Insecure di Dekat Orang Pacaran

Salah satu hal paling menyebalkan bagi seorang jomblo adalah ada di sekitar orang pacaran.

Dunia seakan hanya milik mereka yang bercinta, sedangkan si jomblo cuma ngekos.

Dijodohin

Akan tiba suatu masa ketika orang-orang disekitarmu mulai khawatir dengan kejombloanmu. Mereka jadi sok-sokan ngejodoh-jodohin kamu.

Padahal kamu masih ngerasa nyaman dengan bahtera kejombloan dan ngerasa hidupmu baik-baik saja.

Tertekan Buat Nyari Pasangan

Gak bisa dipungkiri kalo perlakuan dari orang sekitar secara cepat atau lambat bikin kamu tertekan dan pengen buru-buru cari pasangan.

Baca juga:  3 Cara Mudah Untuk Menolak Godaan Diskon

Segala sesuatu yang buru-buru tentunya gak akan berakhir happy ending. Kamu jadi ditolak mulu bahkan kalo diterima kemungkinan besar hidupmu gak akan bahagia karena salah pilih pasangan atau kamunya yang belum siap untuk punya pasangan.