Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Health

5 Bahaya Ciuman Cupang Di Leher Yang Harus Kamu Tahu

×

5 Bahaya Ciuman Cupang Di Leher Yang Harus Kamu Tahu

Sebarkan artikel ini
Ciuman Cupang 5 Bahaya Ciuman Cupang Di Leher Yang Harus Kamu Tahu

Cara ciuman cupang dilakukan dengan menyedot dan menggigit bagian tubuh pasangan, terutama leher, dada, dan paha bagian dalam secara akurat dan penuh nafsu. Akibat ciuman cupang dapat menghasilkan tanda berwarna merah atau kadang kebiruan seperti memar.

Bahaya ciuman cupang bisa tularkan virus hingga sebabkan kematian. Di bawah kulit, terdapat pembuluh darah kecil yang kita kenal sebagai pembuluh kapiler. Saat Anda cium leher pasangan, pembuluh kapiler tersebut bisa pecah sehingga menimbulkan luka memar berwarna merah atau biru.

Memar inilah yang disebut bekas cupang. Lalu, benarkah ciuman cupang bisa menyebabkan kematian? Ini bahaya ciuman cupang yang perlu Anda ketahui:

Daftar isi

1. Menimbulkan Memar Yang Terasa Nyeri

Apakah Anda pernah mengalami luka memar? Jika ya, tentu bagian tubuh yang mengalami memar tersebut akan terasa nyeri, bukan? Nah, begitu pula dengan memar yang disebabkan oleh ciuman cupang yang Anda lakukan kepada pasangan maupun sebaliknya.

Kendati demikian, memar bekas cupang ini tidak memiliki bahaya serius. Hanya itu tadi, Anda akan merasakan nyeri selama memar tersebut belum hilang.

Baca juga:  Cara Menyembuhkan Sakit Gigi dengan Pijatan, Tanpa Obat

2. Menimbulkan Perasaan Malu (Bahkan Hujatan)

Ciuman cupang atau cium leher meninggalkan tanda berwarna merah atau biru di titik bagian tubuh yang menerima gigitan cinta tersebut. Ingat, tanda cinta ini tidak bisa hilang secara instan, lho! Perlu waktu beberapa hari (bahkan beberapa minggu) sampai memar bekas ciuman cupang akan benar-benar hilang.

Selama masa itu, tentu Anda tetap beraktivitas dan bertemu dengan banyak orang, bukan? Malu sepertinya jadi hal yang akan Anda rasakan. Selain itu, tak menutup kemungkinan juga Anda akan merasa bahan pergunjingan mereka.

3. Menularkan Virus Herpes

Orang yang sedang menderita herpes memang disarankan untuk tidak melakukan segala bentuk kontak fisik dengan orang lain guna mencegah penularan virusnya. Tahan nafsu Anda dan beri pengertian pasangan bahwa ini demi kebaikan bersama.

Tidak mengenakkan bila Anda berdua terkena herpes secara bersamaan, bukan?

4. Menyebabkan Stroke Ringan

Dilansir dari Daily Mirror, seorang wanita berusia 44 tahun di Selandia Baru bernama Maori menjadi korban keganasan cupang pada tahun 2016 lalu. Pasca mendapatkan ciuman cupang dari sang kekasih, dikabarkan darah menggumpal di bagian leher wanita malang tersebut.

Baca juga:  Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kecantikan Wanita

Puncaknya, Maori terserang stroke ringan dan menderita kelumpuhan pada lengan tangan kirinya. Menyeramkan bukan? Tentu saja, tapi hal ini benar-benar terjadi. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berpikir ulang jika hendak melakukan ciuman cupang di leher dengan pasangan Anda.

5. Kematian

Seorang remaja 17 tahun asal Mexico bernama Julio Marcio Gonzales bahkan mengalami nasib yang lebih nahas. Siapa sangka, ciuman cupang yang diberikan oleh kekasih justru merenggut nyawanya. Melansir The Sun Uk, awalnya Julio pergi makan malam dengan pacarnya. Di momen tersebutlah sang kekasih memberikan kissmark kepadanya.

Setelah kembali ke rumah, Julio mengalami kejang-kejang dan kemudian tak sadarkan diri. Nyawanya sudah tiada kala petugas medis tiba di rumahnya yang terletak di Iztapalapa, Mexico City.

Berdasarkan analisis dokter, tewasnya Julio disebabkan pembuluh darah dileher remaja malang tersebut membeku sehingga darah tidak dapat mengalir ke otaknya. Akibatnya, Julio mengalami stroke dan kemudian meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *