Sebelum masuk keinti pembahasan alangkah baiknya kita mengetahui definisi dari sayur tersebut yah! Sayur dalam khazanah boga (kuliner) Nusantara biasanya mengacu pada pendamping nasi dengan bahan utama sayur-mayur dengan atau tanpa kuah. Masyarakat di berbagai belahan dunia sudah terbiasa membudidayakan tanaman sayur untuk kebutuhan sehari-hari. Termasuk orang-orang di Indonesia.
Ada banyak tempat yang dikenal sebagai penghasil sayur.Kuah untuk sayur dapat cair, seperti misalnya sayur bening, hingga agak kental, seperti gulai. Sayur yang “kering” (tanpa kuah) misalnya adalah gudeg dan asinan.
Sayur pada umumnya berbahan baku bagian tumbuhan (daun, buah, biji, akar, atau batang) yang lunak dan dapat dicampur dengan sumber lain, seperti daging (ayam atau sapi), hasil laut/ikan, atau produk olahan, seperti tempe, tahu, atau oncom. Pendamping lain selain sayur adalah lauk.
Sayur biasanya disiapkan dengan mendidihkan air lalu ke dalamnya dimasukkan berbagai sayuran sebagai pemadat, daging bila diperlukan, dan bumbu untuk menyedapkan. Untuk mengentalkan kuah biasanya ditambahkan santan atau sedikit tepung.
Tom yam asal Indocina juga merupakan salah satu bentuk sayur.
Tahukah Anda bahwa rata-rata 25% makanan dan minuman dalam rumah tangga dibuang karena basi? Tahu cara menjaga makanan agar tetap segar alami bisa mencegah makanan terbuang percuma, dan menghemat biaya belanja Anda.
Tips Menyimpan Sayur dan Buah Agar Tetap Segar
Kulkas merupakan tempat terbaik untuk menjaga sayur dan buah tetap segar, Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Simpan sayur dan buah secara terpisah, Apabila disatukan maka akan menimbulkan ethylene biasa dikatakan yang mempercepat kebusukan
- Bungkus sayur atau buah dengan plastik, lalu simpan pada laci kulkas
- Saat menyimpan tanaman herbal, potong sedikit bagian ujungnya, simpan secara tegak dalam gelas berisi air (seperti bunga dalam vas), lalu tutup dengan plastik.
Untuk menjaga Buah apel tetap segar, hindarkan Buah apel dari sinar matahari langsung. Bisa disimpan dalam mangkuk tertutup, atau disimpan dalam kantong plastik berwarna dan berlubang kecil-kecil agar uap bisa keluar.
Sayur dan buah sangat penting untuk hidup sehat, tapi harganya tidak murah terutama sayur dan buah organik. Karena itu, simpan sayur dan buah dengan baik agar tetap bisa makan 5-9 porsi per hari, bukannya membiarkan sayur dan buah itu membusuk lalu membuangnya percuma.
Ethylene adalah Gas yang mudah terbakar yang tidak berwarna, tanpa bau, tanpa rasa, dan tidak berbahaya dikeluarkan dari sayur dan buah setelah sayur dan buah itu dipetik. Semua sayur dan buah mengeluarkan ethylene, Namun ada yang banyak dan ada juga yang sedikit.
Ethylene bisa membuat sayur dan buah cepat matang sampai membusuk, apalagi kalau sayur dan buah disimpan berdekatan di ruang tertutup (termasuk dalam kulkas).
Ethylene tidak selalu buruk jika dimanfaatkan dengan tepat, contohnya: dengan menyimpan apel bersama alpukat bisa membuat alpukat lebih cepat matang.
