detakhukum.com, Jakarta – Pintu Air Manggarai pagi ini berstatus siaga dua. Petugas dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta kerahkan tiga alat besar untuk membersihkan sampah yang menumpuk.
Pantuan pukul 09.08 WIB ada dua ekskavator yang digunakan untuk mengangkat sampah dari aliran air. Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Rohmat mengatakan, meski kondisi sampah pagi ini masih kondusif, pihaknya tetap siaga.
“Kondisinya ya… sampahnya memang masih kondusif, tidak terlalu banyak. Hanya mengapung-apung aja. Tapi kita tetap kerahkan tiga alat berat untuk angkut (sampah) supaya tidak menyumbat,” ujar Rohmat di lansir dari detiknews.com, Selasa (25/2/2020).
Rohmat mengatakan Pintu Air Manggarai memasuki siaga dua dari pukul 03.00 WIB pagi. Hal itu imbas dari hujan deras dari Bogor dan hujan lokal di wilayah Jakarta. Ketinggian air di Pintu Air Manggarai, lanjut Rohmat saat ini mencapai 934 cm.
“Itu udah masuk siaga dua ya,” ujar Rohmat.
Dia juga mengatakan pihaknya masih akan terus menjaga sampah-sampah yang mengalir di pintu air manggarai. Rohmat berujar jika pintu air Katulampa sudah masuk siaga 3, maka kiriman air disertai sampah-sampah juga akan meningkat.
“Iya biasanya kalau Katulampa siaga 3, sampah yang datang ke sini otomatis juga banyak, biasanya sedikitnya sampai 30 truk. Tapi alhamdulillah sampai sekarang belum ada,” ujarnya.
“Ini terus kita siagakan petugas di sini. Walau masih sedikit tapi kita angkut biar engga jadi efek bendungan ya,” lanjut Rohmat.
