Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Internasional

Menteri Kesehatan Israel Positif Terinfeksi Corona

×

Menteri Kesehatan Israel Positif Terinfeksi Corona

Sebarkan artikel ini
FotoAFP Menteri Kesehatan Israel Positif Terinfeksi Corona
Perdana Menteri Israel Benjamin Netayahu (kanan) dan Menteri Kesehatan Yaakov Litzman mengadakan konferensi video dengan para pemimpin Eropa mengenai coronavirus COVID-19 pada 9 Maret AFP

detakhukum, Yerusalem – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Israel menyatakan bahwa Menteri Kesehatan Yaakov Litzman dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Kamis (4/2/2020).

Litzman diketahui sering melakukan kontak dalam beberapa pekan terakhir dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat tinggi lainnya yang juga didiagnosis positif terinfeksi Covid-19.

Sang Istri Litzman juga dilaporkan positif terinfeksi corona. Keduanya saat ini tengah melakukan isolasi diri dan menjalani perawatan medis.

Mengutip dari AFP, pemerintah Israel sebelumnya mengeluarkan himbauan untuk mengisolasi diri kepada mereka yang sempat melakukan kontak dengan Litzman dalam dua pekan terakhir.

Baca juga:  Sampaikan Pidato Kemenangan, Kamala Harris: Saya Tak Akan Menjadi Perempuan Terakhir di Gedung Putih

Harian Haaretz melaporkan, Badan Kepala Intelijen dan Badan Keamanan Nasional Israel, Mossad diminta untuk melakukan karantina karena ia sempat melakukan kontak fisik dengan LItzman.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga diminta melakukan isolasi setelah salah satu pejabat pemerintah dinyatakan positif Covid-19.

Pemerintah Israel mempertimbangkan untuk memberlakukan lockdown atau pembatasan wilayah sebagai bentuk menekan penyebaran virus corona.

Pada fase awal wabah, beberapa rabi (pendakwah di Israel) telah mendorong masyarakat untuk mengabaikan pembatasan gerakan yang diamanatkan pemerintah dan tetap melaksanakan ibadah. Namun, perlawanan tersebut telah berkurang belakangan ini.

Pada hari Rabu (1/4), Netanyahu memerintahkan penjagaan polisi di sekitar kota Bnei Brak, sebelah timur Tel Aviv, untuk membatasi pergerakan ke dan dari kota itu lantaran Bnei Brak memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi kedua di Israel.

Baca juga:  Mundur dari Persaingan Capres, Bloomberg Dukung Biden Lawan Trump

Hingga saat ini Israel melaporkan lebih dari 6.000 kasus virus corona dengan 26 orang dinyatakan meninggal 241 pasien sembuh.

Sementara itu, kasus virus corona di Timur Tengah tercatat lebih dari 78 ribu. Iran menjadi negara di Timur Tengah dengah kasus virus corona tertinggi dengan lebih dari 47 ribu kasus dengan 15.473 pasien sembuh dan 3.036 orang dilaporkan meninggal. (cakaplah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *