Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nusantara

FKPPI Rayon 192302 Nuha Kembali Membagi MASKER Ke Masyarakat

×

FKPPI Rayon 192302 Nuha Kembali Membagi MASKER Ke Masyarakat

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2020 05 04 at 18.51.24 2 1 1 FKPPI Rayon 192302 Nuha Kembali Membagi MASKER Ke Masyarakat

detakhukum.com, Nuha – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Luwu TImur, Provinsi Sulawesi Selatan Ke- 17 tahun 2020. FKPPI Rayon 192302 Nuha kembali melaksanakan aksi sosial dalam rangka mengantisipasi sekaligus mencegah penyebaran wabah virus corona alias Covid-19, 3 s/d 4 mei 2020.

Aksi sosial tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan yang serupa tanggal 21 April 2020 yang lalu, yakni berupa bagi-bagi masker kepada Kantor Kelurahan Magani, pengendara dan masyarakat Kecamatan Nuha.

Ditemui di tengah-tengah penyerahan masker yang disalurkan melalui Lurah dan Kepala Desa, Herman Chabir selaku Wakil Ketua Pengurus Rayon Nuha mengutarakan, “Masker-masker yang kami bagi adalah buatan sendiri FKPPI Nuha. Kami yakin jumlahnya yang tidak seberapa tidak akan cukup memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, namun setidaknya dapat sedikit membantu.”

“Aksi sosial ini kita lakukan sebagai langkah antisipatif, sekaligus ikhtiar dan upaya mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19),” tutup herman.

WhatsApp Image 2020 05 04 at 18.51.24 1 FKPPI Rayon 192302 Nuha Kembali Membagi MASKER Ke Masyarakat

Sementara itu, Pengurus SAR FKPPI Nuha, M. Zikra berpendapat, “Saatnya kita berbuat dengan apa yang kita bisa. Corona tidak ada di medsos, untuk itu mari kita stop segala postingan yang tidak benar dan tidak berguna”

Bersamaan dengan Bpk Jihadin Paruge yang biasa dikenal dengan sebutan pade andalan, turut mengungkapkan, “Pemerintah Desa Sorowako senantiasa mendorong keterlibatan masyarakat baik secara individu maupun organisasi untuk bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran corona.Tanggung jawab ada pada kita semua. Kami selaku pemerintah Desa Sorowako, mengapresiasi gerakan FKPPI Rayon Nuha. Hanya perlu diingat, setiap kegiatan harus mengikuti arahan penanganan virus, karena siapapun orangnya berpotensi tertular” (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *