Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Lifestyle

6 Cara Memanfaatkan Kulit Pisang untuk Suburkan Tanaman

×

6 Cara Memanfaatkan Kulit Pisang untuk Suburkan Tanaman

Sebarkan artikel ini
kulit pisang 1 6 Cara Memanfaatkan Kulit Pisang untuk Suburkan Tanaman

Kulit pisang menyediakan banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, juga bermanfaat untuk membasmi hama. Berikut ini informasi nutrisi yang bisa diberikan kulit pisang untuk tanaman sayuran, buah, dan bunga:

  •  Potasium, nutrisi utama yang terkandung dalam kulit pisang

Potasium membantu perkembangan akar, mendorong aliran nutrisi dan air dalam tanaman, mengatur enzim yang mendorong pertumbuhan tanaman jadi lebih kuat dan menghasilkan buah yang lebih besar. Dengan ini, potasium juga membantu tanaman lebih tahan terhadap penyakit dan hama.

  • Fosfor, mineral tertinggi kedua dalam kulit pisang

Fosfor adalah mineral penting untuk seed germination and viability. Tanaman membutuhkan fosfor untuk memiliki akar kuat, serta mendorong pertumbuhan bunga, serbuk sari, dan buah.

  • Kalsium, nutrisi penting untuk perkembangan akar dan batang

Kalsium bisa disebut sebagai “truk pengangkut mineral”1), karena kalsium membantu tanah dan tanaman menyerap nutrisi lain (seperti nitrogen).

  • Magnesium, membantu produksi klorofil

Magnesium membuat tanaman tetap hijau untuk proses fotosintesis. Magnesium juga digunakan oleh tanaman untuk proses metabolisme.

Semua nutrisi tersebut penting bagi tanaman dari awal masa pembibitan sampai pertumbuhan bunga dan buah. Tanaman yang sehat dan kuat juga akan mampu bertahan dari berbagai penyakit tanaman.

Hal pertama yang perlu dilakukan tentu saja adalah mengumpulkan kulit pisang. Masukkan kulit pisang ke dalam kantong plastik lalu simpan kulit pisang di kulkas atau freezer supaya tidak membusuk (beku lebih baik) sampai terkumpul cukup banyak.6 Cara menggunakan kulit pisang untuk tanaman

Berikut 6 pilihan cara menggunakan kulit pisang untuk tanaman:

1. Campur dengan media tanam

Menyiapkan media tanam yang baik adalah langkah awal yang penting dalam berkebun. Tanah, kerikil, sabut kelapa, ada juga yang mencampur dengan arang dan serbuk gergaji, kemudian ditambah dengan pupuk kompos adalah bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai media tanam organik.

Kalau tidak ada pupuk kompos, serbuk gergaji, dan arang, maka kulit pisang bisa digunakan sebagai penggantinya. Kulit pisang segar atau yang sudah dikeringkan atau yang hampir membusuk, tidak masalah. Hanya perlu memotongnya kecil-kecil lalu bisa langsung dicampur dengan tanah. Dan, media tanam penuh gizi siap dipakai untuk menanam.

Nutrisi penting dari kulit pisang akan langsung bercampur dengan tanah, selain itu kulit pisang yang membusuk dalam tanah akan menarik mikroba baik dan cacing untuk datang membuat tanah menjadi gembur dan subur.

2. Gunakan sebagai pupuk basah (fertilizer slurry)

Membuat pupuk basah dari kulit pisang sangat mudah. Blender atau giling kulit pisang lalu campur air dengan perbandingan 1:2, yaitu 1 gelas kulit pisang yang sudah digiling dicampur dengan 2 gelas air. Ukuran ini tidak baku, yang penting tidak terlalu kental, juga tidak terlalu cair.

Gunakan pupuk cair ini di bawah tanah. Maksudnya buat lubang di dekat tanaman yang akan dipupuk, lalu masukkan pupuk cair dari kulit pisang ini, kemudian tutup kembali dengan tanah. Ini untuk mencegah serangga datang dan memakan “jus kulit pisang” yang kita buat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *