Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Lifestyle

Patah Hati? Begini Cara Mengikhlaskan Seseorang Yang Masih Disayang

×

Patah Hati? Begini Cara Mengikhlaskan Seseorang Yang Masih Disayang

Sebarkan artikel ini
Mengikhlaskan Seseorang Patah Hati? Begini Cara Mengikhlaskan Seseorang Yang Masih Disayang

Ikhlas katanya gampang diucapkan tapi sulit dilakukan. Ya gak salah juga sih, buktinya ini saya buat artikelnya gak susah. Terlepas dari susah atau gampangnya mengikhlaskan seseorang yang masih disayang, itu tergantung sama kemauanmu sendiri.

Pernahkah kamu? berada di dalam satu hubungan yang toxic dan saling menyakiti tapi kamu masih tetap bertahan dan masih enggan untuk melepas dia pergi? atau sudah sepakat mengakhiri hubungan tapi masih belum mengikhlaskan?

Ya sama, saya juga gak pernah. Tapi buat kamu yang pernah atau bahkan masih berada di posisi tersebut, saya punya tips nih. Yuk disimak cara mengikhlaskan seseorang yang masih disayang.

1. Kenali Penyebabnya

Kebanyakan orang menganggap penyebab kita sulit mengikhlaskan adalah karena kita masih sayang sama si dia. Sebenarnya yang lebih dominan penyebabnya adalah rasa takut bukan rasa sayang.

Baca juga:  Tutorial Jadi Cowok Humoris

Takut kehilangan, takut gak bisa hidup tanpa dia, takut gak bisa ketemu sama yang lebih baik dari dia. So, langkah pertama untuk mengikhlaskan si dia adalah dimulai dengan melawan rasa takut itu. Tanamkan di pikiranmu kalau kamu bisa hidup tanpa dia kamu bisa dapat lebih baik dari si kadal madagaskar itu.

2. Akui Kekalahanmu

Tahap selanjutnya adalah mengakui kekalahan. Akui kalo kamu kalah, akui kalo kamu salah, akui kalo kamu bucin, akui kalo kamu goblok (maaf agak ngegas). Jangan menganggap dirimu tidak apa-apa, jangan denial. Bahasa inggrisnya lemesne ae cuk, loss ae ora rewel.

Kamu akan bisa mengikhlaskan dia di saat kamu sudah berbesar hati menerima kekalahanmu. Saat kamu sudah berbesar hati melepas dia yang bukan lagi milikmu.

Baca juga:  Tanpa Cewek, Cowok Sulit Menyelesaikan 5 Masalah Ini

3. Improve Dirimu

Orang yang lagi patah hati itu cenderung membuat dirinya menjadi tidak produktif dan ambyar disana sini. Kuliah bolos, kerjaan terbengkalai, wajah berminyak, bibir pecah-pecah dan jarang mandi.

Boleh sih kek gitu, tapi jangan kelamaan. Kasih deadline kapan kamu berhenti menikmati patah hati. Selain itu, upgrade dirimu jadi lebih baik dari sebelum berhubungan sama si kampret itu.

Jadilah lebih menarik, upgrade skillmu, buat si kampret itu menyesal. Dan ketika kamu sudah improve dirimu menjadi lebih baik, kamu akan ditemukan oleh orang-orang baik yang selevel sama kamu dan kamu akan sadar bahwa si kampret itu bukan lagi levelmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *