Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Otomotif

Kapankah Waktu Service Perawatan Kendaraan?

×

Kapankah Waktu Service Perawatan Kendaraan?

Sebarkan artikel ini
Jangka Waktu Perawatan Kendaraan Bermotor Kapankah Waktu Service Perawatan Kendaraan?

detaktekno, Otomotif – Perawatan kendaraan sangat penting untuk mempertahankan kenyamanan dan performa kendaraan. Perawatan yang kontinyu akan menjamin keawetan kendaraan. Hanya saja, pemilik kendaraan kadang bingung jadwal servis mobil berkala yang tepat. Sebagian pemilik berpegang pada waktu, sebagian lagi pada jarak tempuh kendaraan atau kilometer odometer.

Untuk menjaga kondisi dari kendaraan, kita perlu secara berkala merawatnya. Perawatan atau servis tentu saja tidak dilakukan satu tahun sekali, setiap kendaraan pasti punya jangka waktu tersendiri tergantung dari tipenya.

Perhatikan spesifikasi kendaraan dari pabrik pembuatnya. Hal ini dapat diketahui dari Buku Manual / Perhatian atau informasi lewat komputer yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat kendaraan, yang berisi Perhatian cara mempersiapkan, menggunakan dan merawat kendaraan. secara umum, kendaraan akan di servis berdasarkan beberapa persyaratan berikut:

Berdasarkan Operasional Kendaraan yg Normal

1. Servis Kecil

Servis ini dilakukan setelah kendaraan menempuh jarak antara 5000 – 10000 km

2. Servis Besar

Dilakukan setelah kendaraan menempuh jarak perjalanan sejauh 10000 – 20000 km atau minimal sekali pertahun

3. Berdasarkan Penggunaan yg Berat – Khusus

Jika kendaraan dioperasikan pada kondisi yang berat,misalnya pada daerah yang berdebu, berlumpur, jalan yang kasar, daerah pegunungan atau pantai, maka jangka waktu perawatan (service) berkala menjadi lebih pendek dibandingkan dengan perawatan (service) berkala kendaraan yang dioperasikan dalam kondisi normal.

Sebagai contoh pada kendaraan yang dioperasikan pada daerah yang berdebu, saringan udara perlu dibersihkan lebih sering. Juga apabila kendaraan sering berjalan pada yang jalan jelek, komponen chasis kendaraan harus dirawat dan diperiksa lebih sering.

Demikian juga setelah kendaraan melintasi / genangan air, chasis kendaraan dan bantalan roda harus dilumasi lagi dengan pelumas (gemuk) yang baru, karena air dapat masuk pada tempat-tempat yang telah dilumasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *