Pasti kamu nggak asing donk dengan yang namanya iklan youtube yang suka nongol di tengah video si youtuber atau creator, itu sebenarnya dapat pendapatan berapa sih dari iklan begitu? Katanya youtuber yang subscribe nya jutaan itu bisa dapat miliaran perbulan dari iklan youtube. Bener gak sih?
Nah, biasanya kita kan memprediksi penghasilan youtuber pakai website social blade, terus disitu tertulis range penghasilan youtuber dari iklan bisa fantastis banget, malahan bisa sampai ratusan ribu dolar. Eitss,Kenyataannya estimasi penghasilan youtuber dari web social blade itu seringkali keliru loh dan jauh sekali dari kenyataan.
Jadi sebetulnya gimana sih perhitungan pendapatan youtuber dari iklan? Ok mari kita bahas, berikut ini ada 3 faktor yang mempengaruhi pendapatan youtuber dari iklan.
1. Jumlah Tayang Iklan
Kenapa jumlah tayang kok bukan dari subscribers? Banyak orang awam keliru mengira kalau channel banyak subscriber maka semakin besar pendapatan iklannya. Padahal sebetulnya yang menjadi penentu adalah jumlah tayang iklan yang ditampilkan.
Ada banyak channel yang subscribe nya besar, namun jumlah views per videonya sedikit. Sebaliknya banyak channel yang subscribe nya masih sedikit, tapi viewnya banyak.
2. Lama Durasi Video
Semakin lama durasi video, maka semakin banyak ads placement yang bisa ditampilkan youtube. Semakin lama durasi video, potensi pendapatan iklan yang didapatkan semakin besar. Idealnya agar bisa maksimal, setiap video durasinya minimal 10 menit.
3. CPM (Cost per Mille) Setiap Video
CPM adalah biaya yang dikeluarkan pengiklan untuk setiap 1000 tayangan iklan dalam 1 video. Misalnya CPM video A itu $1, berarti setiap 1000 tayangan iklan, pihak pengiklan bayar $1. Pihak creator dapat jatah 55% dan pihak youtuber dapat jatah 45%.
Misalnya video A itu tayangan iklannya mencapai 100.000 tayangan. CPM video A itu $1 atau anggaplah Rp 15.000.
Si Pengiklan bayar Rp 1.500.000 Pihak Youtube dapat 45% Rp 675.000 Pihak Creator youtube dapat 55% Rp 825.000
CPM setiap video itu berbeda-beda tergantung tema yang dibawakan. Misalnya CPM video dengan topik pendidikan itu cenderung lebih kecil dari pada video dengan topik bisnis ataupun keuangan.
Makanya tak jarang banyak youtuber yang semangat di awal, tapi nyerah di tengah jalan karena hasil pendapatan youtuber nya tidak seberapa. Tapi bagi mereka yang tahu bagaimana perhitungan iklan youtube, walaupun subscribe nya sedikit, tapi bisa memaksimalkan iklan youtube sehingga penghasilannya bisa lumayan.
