Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nusantara

Total 93 Positif Covid-19 Di Ponpes Bina Madani,24 Orang Dinyatakan Sembuh

×

Total 93 Positif Covid-19 Di Ponpes Bina Madani,24 Orang Dinyatakan Sembuh

Sebarkan artikel ini
a1806ae6 45cd 4223 af74 9ab962bf2169 Total 93 Positif Covid-19 Di Ponpes Bina Madani,24 Orang Dinyatakan Sembuh
Walikota Bogor Bima Arya yang juga ketua satgas penanganan Covid-19

detakhukum,com,Bogor-Kasus penularan Covid-19 di Kota Bogor masih terus mengalami peningkatan.Tak hanya masyarakat,penularan virus corona juga terjadi di klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Madani yang terletak di Kelurahan Harjasari,Kecamatan Bogor Selatan.

Hingga,Rabu (16/6/2021) malam,secara akumulatif ada sebanyak 93 orang terkonfirmasi positif Covid-19.Konfirmasi masih sakit  69 orang dan konfirmasi selesai/sembuh 24 orang.

Dari 93 kasus positif, 69 orang Konfirmasi masih sakit,( 6 orang isolasi di rumah dan 63 dirawat ).Dari 63 orang yang dirawat,45 orang di BPKP Ciawi,2 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan 16 orang masih di Pondok Pesantren.

“Ada penambahan 18 orang kasus positif (15 santri putri dan 3 santri putra) pada 16 Juni.2 orang santri putri di rujuk ke RSPP dengan dijemput ambulans dari RSPP atas keinginan orang tuanya.16 orang santri sementara isolasi di pondok,karena ruangan di BPKP masih full,”kata Kepala Dinkes Kota Bogor,Sri Nowo Retno,Kamis (17/6/2021).

Sebelumnya,Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor,Bima Arya menegaskan, khusus untuk Pendidikan Tatap Muka (PTM) sementara dihentikan simulasinya sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.Hal ini mengantisipasi beberapa klaster yang timbul dari lembaga pendidikan.

“Laporan terakhir di Pesantren Bina Madani sudah ada 93 kasus,hari ini (16 Juni) bertambah 18 kasus lagi,”sebutnya.

Bima Arya juga kembali mewanti-wanti agar seluruh lembaga pendidikan yang akan menyelenggarakan tatap muka atau siswa-siswinya berasal dari luar kota agar tidak menggelar PTM.

“Apabila ada gejala segera koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor,”tuturnya.

Selain itu,Pemkot akan melakukan pembatasan mobilitas warga dan memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) di lapangan,menindak tegas semua pelanggaran, termasuk pelanggaran pada jam operasional,kerumunan dan lain lain.

“Situasinya saat ini serius,rem sekarang harus ditarik,kalau tidak maka kita bisa masuk ke fase jauh lebih berbahaya dibanding sebelumnya,”katanya.

Berdasarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor,terdapat 453 orang penghuni Pondok Pesantren Bina Madani,terdiri atas 176 orang santri putri,222 orang santri putra,pengurus putri 34 orang,pengurus putra  21 orang.Semuanya telah dilakukan pemeriksaan Covid 19 dengan hasil Positif 93 orang.(lan/dth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *