Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Karir

Ternyata Sifat Malas Bisa Menjadi Sesuatu Yang Positif Untuk Karir

×

Ternyata Sifat Malas Bisa Menjadi Sesuatu Yang Positif Untuk Karir

Sebarkan artikel ini
Lazy Ternyata Sifat Malas Bisa Menjadi Sesuatu Yang Positif Untuk Karir
Designed by Freepik

Masa sih rasa “malas” bisa jadi hal yangg positif, apalagi untuk karir? Jauh sebelum berkarir, ternyata banyak dari kita sudah akrab dengan kata MALAS.

Seberapa sering kita menggunakan kata malas untuk menggambarkan diri sendiri? Kita kerap melabeli diri sebagai pemalas karena orang tua kita pernah memanggil kita dengan sebutan itu saat kita tidak pernah mau merapikan tempat tidur dipagi hari.

Sebutan itu juga kadang tidak sadar pernah diucapkan saat kita tidak menggosok gigi dan cuci kaki sebelum tidur. Ya, malas ini identik dengan kurangnya motivasi. Ini sama saja dengan kegagalan untuk mengetahui bahwa kita punya kemampuan untuk melakukan sesuatu.

Tapi, apakah malas bisa menjadi sesuatu yang positif? Ternyata jawabannya BISA. Tapi dari sisi mana? Yuk kita cari tahu jawabannya di sini! Berikut empat sifat malas yang bisa memberikan dampak positif bagi kita di dunia Karir diantaranya:

Baca juga:  6 Penyebab Kegagalan Dalam Wawancara Kerja

Daftar isi

1. Bisa Membereskan Tugas-Tugas Yang Kecil

Biasanya orang lebih terbiasa mengerjakan tugas-tugas yang besar. Tugas yang kecil kerap kali terabaikan atau bahkan tidak terlihat sama sekali.

Orang yang malas biasanya menyelesaikan tugas-tugas yang kecil sebelum fokus kepada tugas yang lebih besar.

“Saya memilih orang yang malas untuk melakukan pekerjaan yang susah, karena orang yang malas akan mencari jalan yang mudah untuk menyelesaikannya”-Bill gates.

2. Bisa Meningkatkan Fokus

Apakah kamu pernah mendengar istilah Sistem Kebut Semalam (SKS)?. Ya, cara kerja ini memang sering diterapkan oleh seorang pemalas. SKS bisa meningkatkan ketajaman fokus untuk mengerjakan suatu tugas.

Meskipun begitu, sistem kerja last minute memberikan sedikit waktu untuk mengerjakan tugas. Jadi, resiko kesalahan pada tugas, bisa semakin besar.

2. Membuat Kamu Lebih Efisien

Memiliki sifat malas ini, pada dasarnya berarti ingin melakukan hal yang lebih sedikit. Sikap ini mendorong seseorang untuk menemukan cara yang lebih efisien untuk menyelesaikan tugas tersebut.

3. Mendorong Kreativitas

Dosen psikologi senior di University of Central Lancashire, Sandi Mann mengatakan: “Malas bisa membuka gagasan yang kreatif.”

Ketika bosan, kita mencari stimulasi saraf. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah masuk ke dalam dan membiarkan pikiran kita mengembara. Ketika tersadar, kita bisa melihat berbagai hal secara berbeda dan melihat cara baru dalam melakukan sesuatu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *