Pernah dengar dengan istilah single shaming? Kalau belum pernah, berarti sama. Saya aja baru tahu beberapa menit yang lalu waktu buat artikel ini. Single shaming adalah segala bentuk hinaan, ejekan, bully-an terhadap orang-orang yang single alias jomblo.
Single shaming sebenarnya hampir dialami oleh semua jenis jomblo, akan tetapi jomblo kantoran mengalaminya lebih sering. Kenapa? Karena di negara kita tercinta ini seseorang yang mapan, matang, berpendidikan dan bertampang lumayan itu dianggap tabu jika masih sendirian.
Tak heran jika stigma negatif selalu melekat pada jomblo kantoran. Nah berikut ini beberapa stigma negatif atau single shaming tentang para jomblo kantoran di mata khalayak yang pada umumnya.
Daftar isi
1. Memprihatinkan
Jomblo kantoran seringkali kurang memperhatikan penampilan karena sebegitu sibuknya mencari nafkah. Tak heran jika membuat masyarakat iba, prihatin, kasihan, mesakke, dll.
2. Kesepian
“Kaca spion aja diciptakan sepasang biar gak spionan, lah ini udah mas-mas masih jomblo aja, pasti sering kesepian”. Begitulah kira-kira bacotan netizen. Padahal kan itu masih belum tentu, belum tentu salah.
3. Gak Laku
Stigma gak laku ini biasanya melekat pada jomblo yang wajahnya maaf agak abstrak. Para netizen punya anggapan kurang lebih begini: Wajar sih jomblo, orang mukanya aja ke umbi-umbian. Pasti deh, cuci mukanya pake sabun batangan. Pantes gak laku.
4. Terlalu Pemilih
Yang ini kebalikan dari sebelumnya, stigma pemilih selalu melekat sama mas-mas kantoran yang tampangnya leh uga tamvan tapi masih sendirian. Pada dasarnya memang pasangan harus dipilih sih karena pada usia mas-mas pacaran itu bukan lagi cuma senang-senang belaka.
5. Homo
Ini nih stigma terkampret, para netizen khususnya betina menganggap bahwa cowok itu ada 2 macam, kalo gak bajingan ya homo. Apalagi jomblo kantoran yang gak pernah kelihatan jalan sama cewek. Abis deh dikatain homo. Oh iya di kesempatan kali ini saya tegaskan bahwa saya bukan cowok bajingan.
Untuk kalian yang punya teman jomblo kantoran, tolong berhentilah untuk melakukan single shaming. Teman kalian itu lebih butuh jodoh dari pada bully-an. Jadi bantulah mereka untuk lepas dari jeratan kejombloan atau minimal temani mereka sampai bertemu jodohnya.
Dan buat kalian para jomblo kantoran, tetap semangat kerjanya, tetap produktif dan berkarya, tetap yakin bahwa semua akan indah pada waktunya. Jangan lupa untuk terus improve dirimu biar jadi jomblo yang berkualitas.
