Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nusantara

PT Pupuk Kujang Cikampek Berikan Bantuan Oksigen Ke Pemkot Bogor

×

PT Pupuk Kujang Cikampek Berikan Bantuan Oksigen Ke Pemkot Bogor

Sebarkan artikel ini
714ea5c1 a0a5 4d09 8dc8 ad828da4aafc PT Pupuk Kujang Cikampek Berikan Bantuan Oksigen Ke Pemkot Bogor

detakhukum.com,Bogor- PT Pupuk Kujang Cikampek memberikan bantuan oksigen medis kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui RSUD Kota Bogor untuk penanganan Covid-19. Bantuan tersebut diterima Wali Kota Bogor, Bima Arya di RSUD Kota Bogor, Selasa (13/7/2021).

“Alhamdulillah, hari ini RSUD Kota Bogor mendapatkan bantuan oksigen dari PT Pupuk Kujang Cikampek, volumenya 3 – 4 ton,” ujar Bima Arya.

Saat ini kata Bima Arya adalah hari-hari dimana semua menghadapi kondisi siaga, karena kelangkaan stok oksigen. Semua ikhtiar diupayakan Pemkot Bogor untuk pengadaan tambahan oksigen. Salah satunya melalui jalur Krakatau Steel yang sudah berjalan dua kali dengan volume kurang lebih 100 tabung.

Bantuan oksigen dari PT Pupuk Kujang Cikampek, tegas Bima Arya sangat membantu mengingat persediaan yang ada semakin menipis dan bantuan oksigen yang diterima diakuinya akan habis dalam hitungan hari saja. Apresiasi disampaikannya kepada PT Pupuk Kujang atas CSR bantuan oksigen, karena sangat membantu untuk menyelamatkan banyak pasien yang membutuhkannya.

Vice Presiden Komunikasi PT Pupuk Kujang, Ibrahim Herlambang yang hadir didampingi Asisten Vice President Hubungan Eksternal, Nilasari Handiani dan Direktur PT Gasindo Andalan Sukses, Ricky Shutanto menyampaikan, dalam penanganan Covid-19, pihaknya berupaya membantu ke seluruh wilayah Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu, bantuan yang dikirim akan dilihat dari skala prioritas.

“Sesuai dengan yang dikatakan Pak Wali, warga kesulitan mencari oksigen karena stoknya yang menipis dan susah mendapatkannya. Jadi berapa pun stok yang ada sangat berarti dan kita prioritaskan bagi yang benar-benar membutuhkan,” kata Ibrahim Herlambang.

Sementara itu, Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menyampaikan, bantuan oksigen yang diterima bisa bertahan tidak lebih dari dua hari. Rencananya akan digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 yang berada di blok II dan blok III RSUD Kota Bogor.(lan/dth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *