Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Bisnis

Profil Singkat Ignasius Jonan, Dari Menteri Sekarang Jadi Bos Unilever

×

Profil Singkat Ignasius Jonan, Dari Menteri Sekarang Jadi Bos Unilever

Sebarkan artikel ini
Ignasius Jonan Profil Singkat Ignasius Jonan, Dari Menteri Sekarang Jadi Bos Unilever

Ignasius Jonan lahir di Singapura, pada tahun 1963. Jonan sapaan akrabnya yang merupakan mantan CEO PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) pada tahun 2009-2014, Menteri Perhubungan Indonesia di pemerintahan Jokowi-JK pada tahun 2014-2016 dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia pemerintahan Jokowi-JK pada tahun 2016-2019.

Saat ini, Jonan menjabat sebagai Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk.

Daftar isi

Menjadi Direktur Di Usia 36 Tahun

Karirnya mulai semakin naik pada saat Jonan berusia 36 tahun di tahun 1999. Saat itu Jonan menjabat sebagai Direktur Private Equity di Citibank selama 2 tahun.

Kemudian tahun 2001, Jonan terpilih sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), perusahaan BUMN yang bertugas mengembangkan UMKM. Disana, Jonan diminta untuk membereskan kredit macet para konglongmerat yang nilainya mencapai Rp 3 triliun dalam waktu 2 tahun. Dan ternyata Jonan pun berhasil menyelesaikan tugasnya dalam waktu 2 tahun.

Jonan Pecat 200 Karyawan PT KAI Yang Malas

Ignasius Jonan2 Profil Singkat Ignasius Jonan, Dari Menteri Sekarang Jadi Bos Unilever

Pada tahun 2009, Jonan ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero). Dan ternyata Jonan berhasil memimpin PT KAI.

Baca juga:  Tujuan Menikah Dalam Pandangan Islam

Di tahun pertama Jonan menjabat, Jonan membereskan pegawainya terlebih dahulu. Jonan nggak segan untuk memecat pegawainya yang malas dan tidak mementingkan customer. Hingga di tahun 2014, tercatat 200 karyawan PT KAI yang dipecat atau pensiun dini karena dianggap malas.

Memperbaiki Fasilitas KAI

Jonan juga berhasil memberantas percaloan tiket dan penumpang kereta api yang berebut tempat duduk dengan menerapkan sistem tiket online. Dimana masyarakat nggak perlu membeli tiket di stasiun tapi bisa melalui Kantor Pos, minimarket dan ATM.

Penumpang yang sudah punya tiket juga dijamin pasti dapat tempat duduk sesuai dengan yang tempat duduk yang dipesan. Jonan juga memperbanyak kereta baru, kereta yang menggunakan AC dan larangan merokok.

Membuat Keuntungan PT KAI Naik Sangat Tinggi

Jonan juga memperbanyak toilet stasiun dan dibuat jadi gratis. Stasiun kereta api juga diperbanyak toko-toko ritelnya untuk kenyamanan penumpang. Nggak hanya fasilitas, Jonan juga sukses membalikan PT KAI dari kerugian Rp 83,5 miliar pada tahun 2008 menjadi keuntungan Rp 154,8 miliar di tahun 2009 dan di tahun 2013 PT KAI tercatat mendapat laba sebesar Rp 560,4 miliar.

Baca juga:  Biografi William Tanuwijaya, Dari Penjaga Warnet Sekarang Jadi Triliuner

Jonan juga berhasil memperbanyak aset KAI sebanyak hampir 3x lipat dari Rp 5,7 triliun di tahun 2008, menjadi Rp 15,2 triliun di tahun 2013.

Rahasia Sukses Jonan Dalam Memimpin PT KAI

Ignasius Jonan1 Profil Singkat Ignasius Jonan, Dari Menteri Sekarang Jadi Bos Unilever

Kinerja Jonan dalam memperbaiki PT KAI disambut baik oleh masyarakat. Jonan sukses menjadi pemimpin PT KAI hal itu dikarenakan Jonan yang bekerja lebih giat dibandingkan dengan orang lain.

Bahkan waktu itu Jonan sampai nggak pulang selama 15 hari dan tidur di kereta untuk mengawasi PT KAI. Jonan juga turut memberikan contoh bagi pegawainya, nggak hanya memberi perintah.

Jonan merupakan orang yang berjasa dalam dunia perkeretaapian Indonesia. Prestasinya yang baik dalam membenahi PT KAI menjadikannya sebagai Menteri Perhubungan Indonesia.

Menjadi Menteri Jokowi

Di tahun 2014, Jonan pun diangkat menjadi Menteri Perhubungan Indonesia pada pemerintahan Jokowi-JK. Dan di tahun 2016, Jonan menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dan pada tahun 2020, Jonan resmi menjadi Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *