detakhukum.com, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta agar seluruh prajurit TNI di tes swab virus Corona (Covid-19). Prabowo ingin seluruh prajurit TNI siap sedia saat diperintahkan menjalankan suatu tugas.
“Terkait dengan hal tersebut, Pak Prabowo meminta ada tes swab massal memang kepada seluruh prajurit TNI, agar semuanya selalu siap sedia menjalankan tugas. Apalagi saat ini TNI menjadi salah satu ujung tombak penanganan Covid-19 di lapangan,” kata juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Permintaan pemeriksaan swab buat seluruh prajurit TNI ini tidak terlepas dari kemunculan klaster Corona di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD Bandung, Jawa Barat. Prabowo, menurut Dahnil, ingin pemeriksaan swab kepada seluruh prajurit TNI dilakukan secara berkesinambungan.
“Beberapa kali (tes swab) sudah dilakukan di beberapa unit dan kesatuan. Beliau minta bisa dilakukan secara berkesinambungan dan lebih luas, karena prajurit TNI banyak turun, terlibat langsung dalam penanganan Covid-19, termasuk yang di Wisma Atlet dan di banyak tempat lainnya,” terang Dahnil.
Sebelumnya diberitakan, total ada 1.262 orang positif Corona di klaster Secapa AD hingga Kamis (10/7). Salah satu klaster dengan kasus positif Corona terbanyak di Jawa barat adalah klaster Secapa TNI AD di Bandung.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAD Andika Perkasa segera menangani persoalan di Secapa TNI AD. Dasco meminta semua siswa menjalani protokol kesehatan ketat.
“Kami imbau kepada pihak yang berwenang dalam menangani masalah Covid-19, dan kemudian KSAD terutama, untuk kembali bersinergi mengatasi masalah ini. Apakah dengan langkah preventif kemudian dilakukan isolasi, kemudian pengobatan atau tindakan yang dianggap perlu untuk menyembuhkan Covid-19 ini,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/7).
“Imbauan saya kepada seluruh masyarakat tidak hanya kepada TNI AD, TNI AL dan AU, di mana pun berada dalam masa-masa seperti ini marilah kita sama-sama tidak lepas dari protokol Covid-19 yang ketat, untuk kita lakukan agar penyebaran itu bisa kemudian diminimalisir,” sambungnya. (dtk)
