Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Politik

Politikus PKS Sebut Jokowi Parah soal Mudik-Pulang Kampung

×

Politikus PKS Sebut Jokowi Parah soal Mudik-Pulang Kampung

Sebarkan artikel ini
mardani ali sera 1 Politikus PKS Sebut Jokowi Parah soal Mudik-Pulang Kampung

detakhukum.com, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera( PKS) Mardani Ali Sera mengkritik Presiden Joko Widodo( Jokowi) yang menganggap kegiatan mudik serta pulang kampung berbeda. Dia menilai statment Jokowi tersebut parah.

” Ini parah. Semestinya tegas keduanya adalah sama dan dilarang,” kata Mardani melansir CNNIndonesia. com, Kamis( 23/ 4).

Mardani menyatakan uraian soal mudik serta pulang kampung bagaikan perihal yang sama di tengah pandemi virus corona diperlukan agar lahir kekompakan dalam mengambil sikap dan membuat program.

Mardani berkomentar, statment Jokowi yang membedakan definisi mudik serta pulang kampung hendak membuat implementasi kebijakan tidak berjalan seragam dan solid.

” Jika dipucuk ada ketidakjelasan hingga susah diharapkan di bawah dapat dilaksanakan dengan seragam dan solid,” ucap Ketua DPP PKS itu. melalui unggahan twitter @mardanialisera

Baca juga:  Siapkan Diri Pada Pilpres 2024, AHY Berkunjung Ke NTT

Lebih jauh, Mardani menyatakan perilaku Jokowi yang membedakan mudik serta pulang kampung ialah perihal yang lucu. Baginya, kegiatan mudik ataupun pulang kampung yang dilakukan warga mempunyai peluang sama dalam penyebaran virus corona.

Dia mengatakan kebijakan pembatasan sosial berskala besar( PSBB) yang telah diterapkan di beberapa daerah juga akan jadi percuma apabila pemerintah masih membiarkan warga pulang kampung.

” Sedikit ataupun banyak sama bahayanya. Kita tidak ketahui siapa yang bawa penyakit. Satu orang pemudik dapat jadi luar biasa carrier virus untuk kampung halamannya. PSBB akan percuma bila perihal tersebut sampai terjadi,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan pergerakan warga yang keluar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, serta Bekasi( Jabodetabek) saat sebelum terdapat larangan mudik merupakan aktivitas pulang kampung.

Hal itu Jokowi sampaikan kala ditanya jurnalis Najwa Shihab soal jutaan warga yang berbondong- bondong mudik saat sebelum keluar pelarangan, di kegiatan Mata Najwa, di Trans 7, dalam wawancara eksklusif di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa( 21/ 4).

” Jika itu bukan mudik, itu pulang kampung. Yang bekerja di Jabodetabek, di sini, tidak ada pekerjaan, mereka kembali,” jawab Jokowi.

” Apa bedanya?” tanya Najwa.

” Jika mudik itu di hari lebarannya. Jika pulang kampung itu bekerja di Jakarta pulang ke kampung,” jelas Jokowi.

Jokowi sendiri baru memutuskan larangan mudik di tengah pandemi virus corona pada Selasa 21 April lalu. Larangan mudik akan mulai resmi diberlakukan pada Jumat( 23/ 4) dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *