Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Bisnis

Najwa Shihab Dari Jurnalis Ke Startup Founder, Narasi TV

×

Najwa Shihab Dari Jurnalis Ke Startup Founder, Narasi TV

Sebarkan artikel ini
Narasi TV Najwa Shihab Dari Jurnalis Ke Startup Founder, Narasi TV

Awalnya, Najwa Shihab adalah seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pada penghujung masa kuliahnya, ia mengikuti program magang sebagai jurnalis di RCTI. Dari sinilah ketertarikan Najwa Shihab pada dunia jurnalisme bermula.

Selepas magang dan menuntaskan pendidikan S1, Najwa Shihab bergabung dengan Metro TV pada tahun 2000.

Saat itu, Metro TV juga baru mulai mengudara. Artinya, Najwa Shihab ikut jatuh bangun bersama tim lain dalam membesarkan nama Metro TV.

Setelah 17 tahun berkarir sebagai jurnalis di Metro TV, Nana memutuskan mundur pada bulan Agustus tahun 2017.

Baca juga:  4 Miliarder Sang Crazy Rich Surabaya, Siapa Saja Mereka?

Ia kemudian menggagas sebuah portal berita berbasis digital, Narasi TV. Narasi TV adalah startup yang didirikan Najwa Shihab bersama dua co-founder, Catharina Davy dan Dahlia Citra, pada pertengahan tahun 2017.

Ide ini terbesit setelah Najwa membuat kanal Youtube-nya sendiri. Baru empat bulan berjalan, tak disangka channel miliknya berhasil memperoleh 250 ribu pengikut dan mendapat silver button.

Dalam membangun bisnisnya, ada tiga kunci utama yang ia sebut 3K:

  1. Konten
  2. Komunitas
  3. Kolaborasi

“Saya percaya kekuatan media untuk mempengaruhi orang untuk bisa menentukan sikap dan keberpihakan dan memberi konteks kepada peristiwa agar orang bisa bergerak atau justru tidak bergerak. Saya percaya the power of media untuk membentuk generasi, bukan hanya sekarang”.. -Najwa Shihab

Pada September 2018, Gojek dikabarkan telah memberikan investasi pada Narasi TV lewat Go-Ventures dengan besaran yang tidak disebutkan.

Menyusul Gojek, pada Desember 2018, Google News Initiative juga menyuntikkan dana yang kemudian digunakan Narasi TV untuk mengembangkan dan mengeksplorasi format baru jurnalisme video.

Pendanaan tersebut juga dimanfaatkan untuk menggelar workshop dan content creator day di 10 kota besar di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *