Erick Thohir, B.A.,M.B.A lahir di Jakarta, 30 mei 1970. Beliau adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 23 oktober 2019. Yang tugasnya adalah bertanggung jawab terhadap semua perusahaan BUMN di Indonesia.
Tapi siapa sangka, ternyata dahulu Erick Thohir ini bukanlah seorang politikus melainkan seorang pengusaha sukses yang memiliki bisnis di berbagai bidang.
Daftar isi
Berasal Dari Keluarga Pengusaha
Kehidupan Erick kecil memang bisa dibilang cukup berada. Erick Thohir berhasil memperoleh gelar sarjananya di Glendale University, Amerika Serikat dan program masternya di Universitas Nasional California, Amerika Serikat.
Erick memang lahir di keluarga pengusaha, Ayahnya yang bernama Teddy Thohir bersama William Soeryadjaya merupakan pemilik dari Grup Astra International.
Mendirikan Kerajaan Bisnis Sendiri
Walaupun Erick Thohir terlahir dari keluarga mampu, hal tersebut tidak membuat Erick Thohir menyia-nyiakan peluang. Dia tetap memanfaatkan peluangnya dengan baik walaupun Erick dari keluarga yang mampu.
Erick Thohir dan beberapa teman kuliahnya mendirikan Mahaka Group, pada tahun 2001. Perusahaannya pun mengakuisisi Republika yang saat itu berada diambang kebangkrutan. Erick Thohir menjabat sebagai Presiden Direktur di Mahaka Group hingga 30 juni 2008 dan sejak juni 2010, Erick Thohir menjabat sebagai Komisioner di Mahaka Group.
Bisnis Yang Dimiliki Mahaka Group
Hingga saat ini, Mahaka Group milik Erick Thohir telah berkembang di dunia media dan berhasil menguasai majalah a+, Parents Indonesia dan Golf Digest. Mahaka Group juga memiliki bisnis di media surat kabar, seperti Sin Chew Indonesia dan Republika.
Bisnis Mahaka Group di Stasiun TV terdiri dari JakTV dan Stasiun Radio seperti Gen 98.7 FM, Prambors FM, Delta FM dan FeMale Radio.
Mengembangkan Bisnis Ke Bidang Olahraga
Erick Thohir memiliki kegemaran di bidang olahraga, khususnya bola basket dan sepak bola. Maka dengan itu, dari kegemarannya tersebut Erick Thohir mendirikan klub basket Satria Muda pada tahun 1993.
Erick juga memiliki saham di klub sepak bola Persib Bandung. Baru-baru ini, Erick juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 yang diadakan di Indonesia dan terbukti acaranya sukses banget.
Melebarkan Sayap Ke Internasional
Di akhir tahun 2011, Erick memperluas bisnis olahraganya hingga ke Amerika Serikat dengan membeli saham klub NBA dan karena itu Erick tercatat sebagai orang Asia pertama yang memiliki saham di klub basket NBA.
Dan pada tahun 2013, Erick membeli 70% saham di klub Serie A, Inter Milan sebesar 350 juta euro atau setara dengan Rp 5,3 triliun. Karena hal itu, Erick berhasil memecah rekor serta mengakuisisi klub sepak bola yang populer di dunia. Dan pada tanggal 15 November 2013, Erick resmi menjabat sebagai presiden di klub Inter Milan yang baru.
Beralih Ke Dunia Politik
Rekam jejak Erick di dunia politik memang tidak banyak. Erick baru benar-benar terjun ke dunia politik setelah ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenang Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada pilpres 2019.
Hingga akhirnya Erick pun berhasil membawa pasangan tersebut memenangkan Pilpres 2019 yang kini menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Kini di dunia politik, Erick menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Saat ini tercatat total harta kekayaan Menteri BUMN Erick Thohir sebesar Rp 2,3 T. Dengan 30 tanah yang tersebar di Jabodetabek, 4 unit kendaraan bermotor, surat berharga dan kas yang dimilikinya.
Dari perjalanan karir Erick Thohir kita mendapatkan kesimpulan untuk belajar. Bahwa kita harus bisa memanfaatkan peluang dengan baik agar menjadi sukses seperti apa yang kita inginkan.
