Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Religion

Mengapa Orang-Orang yang Hijrah Selalu Diuji

×

Mengapa Orang-Orang yang Hijrah Selalu Diuji

Sebarkan artikel ini
Hijrah Mengapa Orang-Orang yang Hijrah Selalu Diuji

Untukmu yang sedang hijrah. Untukmu yang sedang belajar memperbaiki diri, belajar mendekati Allah, belajar meninggalkan keburukan dan belajar melakukan ketaatan,

Ketahuilah. Ujian hidup itu adalah sesuatu yang pasti terjadi dan pasti akan kamu lewati.

Mengapa harus diuji?

Karena Allah ingin mengampuni dosa-dosamu di masa lalu.

Apakah kamu tidak gembira jika Allah mengampunimu? Maka bersabarlah dengan ujian hidupmu.

Mengapa harus diuji?

Karena Allah ingin melihat kesungguhanmu, apakah kamu benar-benar mencari ridha Allah atau masih mencari ridha manusia?

Mengapa harus diuji?

Karena Allah ingin membersihkan diri dari dosa, agar ketika bertemu dengan Allah nanti kamu sudah bersih dari dosa, bukankah itu yang selama ini kita harapkan?

Baca juga:  Hubungan Suami Istri Malam Jumat Sunnah Rasul, Benarkah?

Bersyukurlah hari ini Allah masih menjaga iman di hatimu, betapa banyak orang-orang yang lalai dan tidak sabar dalam menjalani episode kehidupan ini, padahal ketidakikhlasan mereka juga tidak mendatangkan kebaikan untuk dirinya.

“Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS An-Nisa: 100).

Baca juga:  Beberapa Keutamaan di Bulan Ramadhan Penuh Berkah

Dari Umar bin Khattab, dia berkata: Rasulullah bersabda: Sesungguhnya amalan itu tergantung dengan niatnya, dan sesungguhnya ia akan mendapatkan sesuatu yang diniatkannya, barang siapa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa hijrahnya untuk memperoleh dunia atau seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya.

(HR Bukhari dan Muslim)

Istiqomah Tanpa Batas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *