detakhukum.com – Varian virus corona baru, yaitu B.1.1.7 sudah ditemukan di Indonesia. Virus itu ditemukan di Indonesia tepat setahun peringatan COVID-19, Senin (1/3/2021) malam.
Informasi ini menyebabkan kekhawatiran di masyarakat mengenai efek yang dapat muncul dari virus penyebab COVID-19 mutasi baru tersebut. Banyak pakar yang menganggap virus corona B117 jauh lebih berbahaya dan menular dari virus corona biasa.
Daftar isi
- Di negara mana saja virus mutasi baru ini dapat ditemukan?
- Apakah virus mutasi baru ini lebih menular?
- Apakah virus mutasi baru ini lebih berbahaya?
- Apakah virus mutasi baru ini memiliki gejala yang berbeda?
- Apakah virus mutasi baru ini memiliki efek yang berbeda pada anak?
- Apakah virus mutasi baru ini bisa dicegah dengan vaksin?
- Apa yang bisa kita lakukan?
- Kesimpulan
Di negara mana saja virus mutasi baru ini dapat ditemukan?

Virus penyebab COVID-19 B.1.1.7 ini telah dilaporkan menyebar di minimal 94 negara di seluruh dunia.*
Virus penyebab COVID-19 mutasi baru B.1.1.7 terbukti lebih menular +/- 30-50% dibanding jenis virus penyebab COVID-19 yang mayoritas beredar saat ini.*
Jumlah kasus COVID-19 beserta komorbid atau kematian yang diakibatkan dapat sangat meningkat akibat mutasi baru ini.
Apakah virus mutasi baru ini lebih berbahaya?
Orang yang terinfeksi dengan virus penyebab COVID-19 mutasi baru B.1.1.7 diduga:
- Lebih berisiko dirawat inap akibat COVID-19 dibandingkan dengan jenis virus penyebab COVID-19 lainnya.
- Lebih berisiko meninggal dunia akibat COVID-19 dibandingkan dengan jenis virus penyebab COVID-19 lainnya.
Apakah virus mutasi baru ini memiliki gejala yang berbeda?
Orang yang terinfeksi virus penyebab COVID-19 mutasi baru B.1.1.7 dibandingkan dengan jenis virus penyebab COVID-19 lainnya terbukti:
- Tidak menyebabkan gejala yang berbeda.
- Tidak menyebabkan perjalanan penyakit yang berbeda.
Apakah virus mutasi baru ini memiliki efek yang berbeda pada anak?
Tidak terdapat peningkatan kasus sakit berat pada anak (usia <18 tahun) yang terinfeksi virus penyebab COVID-19 B.1.1.7.
Diduga tidak ada perbedaan perjalanan klinis antara anak yang terinfeksi virus penyebab COVID-19 B.1.1.7 dengan jenis virus penyebab COVID-19 lainnya.
Apakah virus mutasi baru ini bisa dicegah dengan vaksin?
Beberapa penelitian, termasuk dari produsen vaksin COVID-19 efektif terhadap mutasi baru B.1.1.7*
Vaksin Sinovac (yang sedang disuntikkan di Indonesia) juga diklaim efektif terhadap mutasi baru B.1.1.7**
Apa yang bisa kita lakukan?
- Masker medis (dalam) digunakan bersamaan dengan masker kain (luar)
- Pilih masker dengan kawat di area hidung atau gunakan mask filter
- Lakukan protokol kesehatan dengan lebih ketat!
Kesimpulan
Virus penyebab COVID-19 mutasi baru B.1.1.7 memiliki karakteristik:
- lebih menular
- Diduga lebih berisiko mengalami rawat inap dan kematian
- Tidak memiliki gejala dan perjalanan penyakit yang berbeda
- Efektif dicegah oleh vaksin COVID-19
Protokol kesehatan yang lebih ketat, termasuk penggunaan masker double, dianjurkan untuk dilakukan untuk mencegah penularan.
Sumber: Konten disusun oleh Adam Prabata (Kandidat Ph.D Ilmu Kedokteran, Kobe University) @adamprabata