Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Programming

Mau Jadi Programmer? Yuk Pahami Tipe-Tipe Struktur Data

×

Mau Jadi Programmer? Yuk Pahami Tipe-Tipe Struktur Data

Sebarkan artikel ini
Tipe Tipe Struktur Data Mau Jadi Programmer? Yuk Pahami Tipe-Tipe Struktur Data

Di dalam pembuatan sebuah program, perlu menggunakan sebuah bahasa pemrograman. Banyak macam-macam bahasa pemrograman tingkat tinggi cukup memberikan pilihan bagi programer untuk memilih bahasa program seperti apa yang cocok dengan programmer. Para programmer baru juga bisa pelajari fungsi bahasa pemrograman untuk belajar sebuah pemrograman.

Salah satu bagian yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah program adalah adanya struktur data. Bagi sebagian programmer, struktur data sudah tidak asing lagi. Akan tetapi untuk pemula, struktur data masih tidak begitu dipahami. Oleh sebab itu, sebelum mengenal apa saja tipe-tipe struktur data dalam pemrograman, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa itu struktur data.

Daftar isi

Apa Yang Dimaksud Dengan Struktur Data?

Struktur data di dalam istilah komputer merupakan sebuah metode untuk menyimpan, menyusun, serta mengatur berbagai data yang ada di dalam sebuah penyimpanan dalam komputer. Data tersebut bisa berbagai macam, ada yang berbentuk simbol, angka, huruf, dan lain sebagainya.

Nah bila sudah mengetahui apa itu struktur data, berikut ini adalah beberapa tipe-tipe struktur data yang perlu kamu ketahui sebelum kamu mau jadi programmer.

1. Type Array

Tipe ini merupakan sebuah sekelompok berbagai elemen yang jaraknya saling berdekatan di dalam setiap memori. Pada bagian elemen Array mempunyai beberapa index untuk meletakan elemen-elemen di dalam Array. Data-data yang digunakan pada Array haruslah seragam,

Contohnya : operasi yang digunakan pada Array meliputi delete, insert, replace dan berbagai operasi lainnya. Array juga memiliki dua macam dimensi, yaitu satu dimensi serta multidimensi.

Baca juga:  Ini Bedanya Software Developer Dan Software Engineer

2. Linked List

Sesuai namanya, linked list merupakan daftar yang akan saling terhubung satu sama lainnya. Pada dasarnya linked list merupakan sebuah potongan-potongan berbagai data yang tersimpan secara random. Potongan-potongan data tersebut berada di dalam sebuah memori komputer. Namun, data tersebut mempunyai referensi untuk ditujukan dari data satu ke berbagai data lainnya.

Pada linked list, data yang pertama kali dibuat sering disebut sebagai head. Sedangkan data yang terakhir akan disebut sebagai tail. Berdasarkan jumlah data yang dimasukan, linked list mampu untuk terhubung dengan single maupun double.

Pada bagian single, arah aksesnya adalah berurutan ke depan. Mulai dari bagian head sampai ke bagian tail. Sedangkan pada bagian double, arah aksesnya bisa dibuat bolak-balik. Artinya bisa dari bagian head ke bagian tail ataupun sebaliknya.

3. Tipe Stack

Tipe stack merupakan tipe struktur data yang ketiga. Pada tipe ini, struktur data yang digunakan adalah linear. Struktur data linear tersebut pada dasarnya mempunyai sifat LIFO. LIFO merupakan sebuah singkatan dari Last in First Out.

Tipe stack ini juga memiliki tiga macam operasi yang dapat ditunjukan. Tiga operasi tersebut meliputi.

  • Pop atau menghapus data paling atas di dalam sebuah Stack.
  • Push atau memasukan sebuah data baru ke bagian Stack.
  • Peek atau memantau data-data yang paling di atas dari Stack.
Baca juga:  5 Profesi Yang Paling Dibutuhkan Di Bidang Startup

4. Tipe Queue

Mungkin kamu pernah mendengar atau pernah sekilas mengetahui mengenai Queue ini. Pada dasarnya tipe Queue ini tidak jauh berbeda dengan Stack. Bahkan, pada beberapa bagian Queue memiliki kemiripan dengan Stack. Hanya saja, Tipe Queue ini memiliki sifat LIFO (Last in First Out). Pada dasarnya sistem operasi pada tipe Queue ini memiliki tiga macam diantaranya:

  • Dequeue atau menghapus beberapa data bagian pertama di Queue
  • Enqueue atau proses memasukan data pada bagian Queue.
  • Peek atau memantau data pada bagian pertama di Queue.

5. Tipe Tress

Sesuai dengan namanya, tipe struktur data yang satu ini layaknya sebuah akar pada sebuah pohon. Pada dasarnya, Tipe Tree ini memiliki kumpulan beberapa node. Setiap node tersebut tersusun dari berbagai value serta referensi lainnya.

Bagian Tree memiliki istilah Binary Tree. Binary Tree sendiri merupakan Tipe Tree yang dua referensi. Binary Tree ini memiliki dua sub tree, yakni pada bagian kiri dan kanan. Bagian kiri memiliki nilai root yang kecil, sedangkan pada bagian kanan, nilai rootnya lebih besar.

Ada tiga macam cara dalam mengakses berbagai data di dalam sebuah Tree. Pertama preorder, inorder dan postorder.

6. Tipe Graph

Tipe terakhir adalah Graph. Tipe Graph merupakan sebuah struktur data yang dihubungkan dengan berbagai garis tertentu. Garis tersebut memiliki dua macam, ada yang memiliki arah dan ada yang tidak memiliki arah. Nah, tipe graph ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *