detakhukum. com, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona serta dikala ini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat( RSPAD). Budi ialah permasalahan ke- 76 dari total 96 permasalahan positif di Indonesia, Sabtu (14/ 03/ 2020) ini.
Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya membeberkan kronologi Budi hingga dirawat di RSPAD. Albertus berkata awal mulanya Budi dirawat di rumah sakit swasta akibat indikasi sesak nafas.
” Jadi awal mulanya beliau dirawat di rumah sakit swasta, setelah itu sesuai dengan perkembangan timbul sesak nafas,” kata Albertus di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta dikutip cnn, Sabtu (14/ 3).
Berikutnya Budi Karya menemukan pengecekan lebih intensif. Ia dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto
Albertus berkata dikala ini keadaan Budi membaik.” Tadi sore regu yang menjaga berkata terdapat revisi,” kata Albertus.
Belum dikenal kapan Budi terinfeksi virus corona. Tetapi Albertus menyebut Budi memiliki banyak aktivitas serta sering mendatangi beberapa tempat terpaut pekerjaannya bagaikan menteri.
Presiden Joko Widodo sudah menunjuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, jadi pelaksana tugas Menteri Perhubungan sehabis Budi Karya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
” Presiden menugaskan mengangkat Menhub angkatan darat(AD) interim, ialah Menko Maritim serta Investasi bagaikan angkatan darat(AD) interim,” ucap Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Dengan pengangkatan Luhut, Pratikno membenarkan Departemen Perhubungan hendak senantiasa berjalan sedangkan Budi dirawat.
Budi Karya jadi salah satu pejabat negara yang muncul dalam penjemputan 69 WNI anak buah kapal Diamond Princess, di Lapangan terbang Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 1 Maret kemudian.
Dikala itu WNI ABK Diamond Princess dipulangkan dari Jepang. Para WNI itu setibanya di Indonesia langsung di karantina di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, untuk menghindari penyebaran virus corona.
Sampai Sabtu ini, permasalahan COVID- 19 di Indonesia meningkat jadi 96 permasalahan, dengan 8 permasalahan dinyatakan sembuh, serta 5 orang wafat dunia.
World Health Organization sendiri pada Jumat( 13/ 3) sudah menetapkan COVID- 19 bagaikan pandemi, ataupun wabah yang penyebarannya sudah meluas ke bermacam negara. (jnp/wis)
