Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nusantara

Kondisi Membaik, Bima Arya Diperbolehkan Pulang ke Rumah

×

Kondisi Membaik, Bima Arya Diperbolehkan Pulang ke Rumah

Sebarkan artikel ini
bima arya walikota bogor 1 Kondisi Membaik, Bima Arya Diperbolehkan Pulang ke Rumah
Wali Kota Bogor Bima Arya di sela-sela masa isolasi. (bimaaryasugiarto)

detakhukum, Bogor – Walikota Bogor Bima Arya yang juga merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19, diizinkan kembali ke rumah setelah 22 hari menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah( RSUD) Kota Bogor.

Kepastian kepulangan Bima Arya ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir. Menurut Ilham, Bima Arya sudah dinyatakan sehat secara klinis oleh tim dokter dengan pertimbangan- pertimbangan untuk mempercepat pemulihan.

“ Memanglah signifikan sekali hasilnya( terus membaik). Isolasi di rumah dapat lebih baik karna lebih rileks sehingga bisa membantu percepatan recovery,” ungkap Ilham, Sabtu( 11/ 4/ 2020).

Selama di rumah, kata Ilham, Wali Kota Bogor direkomendasikan untuk senantiasa mengikuti prosedur isolasi secara mandiri.

” Pak Wali sudah tidak perlu lagi didampingi perawat, hanya isolasi mandiri seperti yang lain. Obat sudah dibekali dan harus minum sesuai aturan. Isolasi mandiri maksudnya beliau harus berada di kamar khusus, setelah itu harus selalu mengenakan masker, harus rajin mencuci tangan, istirahat cukup, rileks serta makan makanan bergizi tinggi,” jelasnya.

Baca juga:  Disdukcapil Kota Bogor Beri Kemudahan Dan Pelayanan Ramah

Sementara itu, Bima Arya mengaku kondisinya terus stabil dan membaik.

“ Alhamdulillah. Setelah 22 hari dirawat di RSUD, hari ini tim dokter RSUD membolehkan saya serta salah satu ASN yang dirawat untuk pulang serta melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab,” ucap Bima.

Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada perawat serta beberapa pihak yang membantu pemulihannya selama ini.

“ Saya kehabisan kata- kata untuk berterima kasih kepada seluruh tim medis serta non medis di RSUD yang dengan luar biasa tabah serta ekstra berani telah merawat kami. Walaupun tatapan mata terhalang APD, tetapi ketulusan terasa hingga jiwa. Terimakasih semua dan sehat selalu,” katanya.

Baca juga:  Tinjau Stasiun Bogor, Kapolda Jabar Sebut Ada Penurunan Penumpang

Dia mengajak masyarakat untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah, baik physical distancing ataupun Pembatasan Sosial Berskala Besar( PSBB) sebab virus ini tidak pandang bulu bisa menyerang siapapun.

“ Satu hal yang jelas walaupun banyak ketidakpastian, yang pasti virus ini bisa mengenai siapa saja, apapun jabatanya, apapun agamanya, dimanapun tinggalnya, berapapun gajinya, semua bisa terkena dengan cara yang kita tidak ketahui. Jadi yang paling penting kita wajib melindungi diri, membatasi, jadi diam di rumah itu hal yang paling betul. Mentaati imbauan pemerintah untuk PSBB itu hal yang tidak ada lagi pilihan. Jadi meski terpaksa wajib keluar rumah, ya wajib gunakan masker,” jelas Bima.

“ Poin kedua, saya merasa bahwa gejala klinisnya Alhamdulillah tidak berat, bisa jadi karna pola hidup sehat yang selama ini saya jalankan, berolahraga teratur, makan makanan teratur, istirahat cukup, dan lain- lain,” tambahnya. (ayobogor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *