Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nasional

Kemendagri:Data Penduduk Indonesia Lebih Banyak Laki-Laki

×

Kemendagri:Data Penduduk Indonesia Lebih Banyak Laki-Laki

Sebarkan artikel ini
20200608 111946 768x420 1 1 Kemendagri:Data Penduduk Indonesia Lebih Banyak Laki-Laki
Foto ilustrasi

detakhukum.com.Jakarta-Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri merilis data kependudukan Indonesia semester I tahun 2020 yang menunjukkan jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan.

Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh merinci jumlah total penduduk Indonesia per tanggal 30 Juni sebanyak 268.583.016 jiwa. Dari jumlah itu sebanyak 135.821.768 penduduk laki-laki atau naik sebesar 0,71 persen dibanding tahun lalu (134.858.411 jiwa). Sementara 132.761.248 penduduk perempuan atau naik 0,82 persen dibanding tahun lalu (131.676.425 jiwa).

Berdasarkan jenis kelamin, persentase kenaikan per tahun penduduk perempuan lebih besar daripada kenaikan jumlah laki-laki.Kenaikan jumlah penduduk rata-rata per tahun sebesar 0,88 persen, kata Zudan seperti dikutip dari CNN. (13/8)

Provinsi yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Provinsi Kalimantan Utara dengan 663.696 jiwa. Sementara itu, jumlah penduduk yang paling banyak adalah Provinsi Jawa Barat, yakni 46.092.205 jiwa.

Zudan juga menjelaskan jumlah penduduk paling sedikit untuk tingkat kabupaten/kota adalah Kabupaten Tana Tidung dengan jumlah 24.243 jiwa. Sedangkan, jumlah penduduk yang paling banyak adalah Kabupaten Bogor dengan jumlah 4.790.247 jiwa.

Terdapat 4 provinsi yang memiliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jumlah penduduk perempuannya lebih banyak 39.584 jiwa daripada laki-laki.

Menyusul berturut-turut Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah perempuan lebih tinggi 4.632 jiwa ketimbang laki-laki. Lalu, Provinsi Sulawesi Selatan perempuan lebih banyak 58.663 jiwa dibanding laki-laki, dan Provinsi Jawa Timur dengan penduduk perempuan lebih banyak 31.531 jiwa daripada laki-laki.

Sementara itu, terdapat 96 kabupaten/kota yang memilliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki. Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten dengan yang jumlah penduduk perempuannya lebih banyak ketimbang laki-laki di Indonesia.

Tercatat di Sumenep angka perempuannya lebih tinggi 34,032 jiwa daripada laki-laki,ucap Zudan.

Selain itu,Zudan menjelaskan terdapat 30 provinsi yang memilliki jumlah penduduk laki-laki lebih banyak ketimbang perempuan. Mereka diantaraya Provinsi Jawa Barat yang jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi 658.379 jiwa dibanding perempuan.

Pada tingkat kabupaten/kota, dari 514 kabupaten/kota terdapat 418 kabupaten/kota yang memilliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki.

“Untuk daerah setingkat kabupaten dengan jumlah laki-laki tertinggi dibandingkan perempuan adalah Kabupaten Bogor yang jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi 120.709 jiwa ketimbang perempuan,” kata Zudan.

Diketahui, berdasarkan amanat UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan (UU Adminduk), Dukcapil menerbitkan data kependudukan nasional per semester. Untuk Semester I diterbitkan setiap 30 Juni, dan Semester II terbit setiap tanggal 31 Desember.

“Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri yang dimaksud dalam UU Adminduk dapat digunakan sebagai basis data bagi perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal,” kata Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Berikut adalah Jumlah Penduduk Semester I Tahun 2020 per Provinsi: Aceh: Laki-Laki 2.652.616 Perempuan 2,636,269.  Sumatera Utara: Laki-Laki 2,652,616 Perempuan 2,636,269.  Sumatera Barat: Laki-Laki 7,551,087 Perempuan 7,481,083. Riau: Laki-Laki 2,801,468 Perempuan 3,033,482.  Jambi: Laki-Laki 1,785,699 Perempuan 1,712,134. Sumatera Selatan : Laki-Laki 4,260,234 Perempuan 4,081,867.  Bengkulu: Laki-Laki 1,032,290 Perempuan 982,079.

Lampung: Laki-Laki 4,656,338 Perempuan 4,406,428. Kepulauan Bangka Belitung: Laki-Laki 720,736 Perempuan 685,847. Kepulauan Riau: Laki-Laki 1,010,515 Perempuan 973,082. DKI Jakarta: Laki-Laki 5,587,610 Perempuan 5,513,319. Jawa Barat: Laki-Laki 23,375,292 Perempuan 22,716,913. Jawa Tengah: Laki-Laki 18,570,981 Perempuan 18,325,771.

Daerah Istimewa Yogyakarta: Laki-Laki 1,814,360 Perempuan 1,853,944. Jawa Timur: Laki-Laki 20,465,848 Perempuan 20,497,379. Banten: Laki-Laki 5,615,954 Perempuan 5,426,569. Bali: Laki-Laki 2,139,483 Perempuan 2,122,426. Nusa Tenggara Barat: Laki-Laki 2,658,460 Perempuan 2,663,092. Nusa Tenggara Timur: Laki-Laki 2,736,628 Perempuan 2,716,339.

Kalimantan Barat: Laki-Laki 2,809,944 Perempuan 2,647,400. Kalimantan Tengah: Laki-Laki 1,346,779 Perempuan 1,255,340. Kalimantan Selatan: Laki-Laki 2,059,947 Perempuan 2,010,373. Kalimantan Timur: Laki-Laki 1,902,410 Perempuan 1,758,751. Kalimantan Utara: Laki-Laki 347, 668 Perempuan 316,028. Sulawesi Utara: Laki-Laki 1,362,101 Perempuan 1,297,886. Sulawesi Tengah: Laki-Laki 1,535,913 Perempuan 1,451,798.

Sulawesi Selatan: Laki-Laki 4,558,654 Perempuan 4,617,317. Sulawesi Tenggara: Laki-Laki 1,343,851 Perempuan 1,305,994. Gorontalo: Laki-Laki 599,918 Perempuan 589,767. Sulawesi Barat: Laki-Laki 795,622 Perempuan 767,667. Maluku: Laki-Laki 943,227 Perempuan 921,108;. Maluku Utara: Laki-Laki 674,924 Perempuan 643,254. Papua Laki-Laki: 2,318,966 Perempuan 2,035,502. Papua Barat Laki-Laki: 599,047 Perempuan 547,619 (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *