Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nusantara

Kabupaten Bogor Perpanjang PSBB Lagi? Ini Perbedaannya

×

Kabupaten Bogor Perpanjang PSBB Lagi? Ini Perbedaannya

Sebarkan artikel ini
IMG 20200701 WA0211 Kabupaten Bogor Perpanjang PSBB Lagi? Ini Perbedaannya

detakhukum.com, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional yang sedianya berakhir besok, Kamis (2/7).

Perpanjangan PSBB ini sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil karena Kabupaten Bogor masih masuk dalam zona kuning penyebaran virus corona atau covid-19.

“Bodebek masih ada di wilayah zona kuning, walaupun Rt-nya di bawah satu. Kabupaten bogor sekarang Rt-nya 0,66. Secara aturan, memungkinkan new normal. Tapi karena berdasarkan peta masih masuk zona kuning, Gubernur tetap mengarahkan melanjutkan PSBB Proporsional, 15 hari,” kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan usai Rapat Evaluasi PSBB bersama Gubernur Jabar secara daring, Rabu (1/7).

Baca juga:  Kinerja Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kab Bogor Tahun 2021

Menurut Iwan, Ada beberapa hal yang membedakan selama masa perpanjangan PSBB ke depan. Intinya, ada beberapa relaksasi atau pelonggaran, khususnya pada dunia usaha.

“Ini kewenangannya ada di wilayah. Ada beberapa poin yang bisa dilonggarkan. Contohnya kegiatan di masyarakat, tempat wisata, taman nasional, hotel dn tempat usaha lainnya. Tapi tetap harus memenuhi protokol pencegahan Covid-19,” terangnya.

Baca juga:  “Zona Merah”Masyarakat Luar Daerah Dilarang Masuk Kota Makassar (Hoax)

Saat ini, Pemkab Bogor sedang melakukan kajian dan menyusun aturan terkait PSBB tersebut. Aturan tersebut harus sudah jadi paling lambat besok, Kamis (2/7), agar tidak ada kekosongan aturan ketika perpanjangan PSBB mulai berlaku.

“Tadi juga ada masukan dari Kapolres dan Dandim, semua akan kita kaji bersama. Kita juga mengkaji apakah event-event sudah bisa dibuka atau tidak, tapi kalau potensi menghadirkan banyak pengunjung itu nanti dulu. Intinya tim sedang merumuskan kelonggaran-kelonggaran itu. Perbupnya harus sudah ada besok” pungkasnya. (metro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *