detaklifestyle, Makassar – Hotel Swiss Bell Makassar besok malam kembali menampilkan pertunjukan musik Jazz dengan menghadirkan Ito Kurdhi,Kuba Scorownski dan Amelia Wong yang berasal dari Polandia.
Wawan Setiawan General Manager Hotel SwissbelL Makassar mengatakan kali ini kembali menghadirkan ito Kurdhi yang keempat kalinya untuk tampil di Gravity Sky Lounge bersama musisi Makassar dan dua orang jazzy asal Polandia yang sudah menetap di Bali tersebut.
“Ini merupakan agenda bulanan kami,dimana setiap bulan menampilkan musisi -musisi lokal,nasional maupun mancanegara dengan tema dan konsep yang berbeda pula setiap bulannya seperti bulan Maret kami akan menampilkan musik dengan aliran Rock,”kata Wawan Setiawan.
Kali ini hadir dengan tema “All That Jazz” dimana lagu-lagu yang dibawakan rata-rata beraliran musik Jazz dengan berkolaborasi dengan musisi Makassar,”ungkapnya.
Ito Kurdhi mengatakan besok bakal membawakan musik Jazz,Bussanova dan Zamba.
“Ini adalah yang ke empat kalinya kami hadir disini dengan merangkum musik Jazz,Bussanova,Zamba dan beberapa lagu instrument Saxophone Swing maupun jazz lati lainnya akan kami tampilkan besok,”kata Itu.
Sedang dua Jazzy asal Polandia Kuba dan Amelia mengaku bangga dan senang bisa tampil di Makassar.
“Kami sangat bangga bisa tampil disini apalagi sambutan anak-anak musisi Makassar baik- baik ,meskipun mereka masih muda-muda namun sangat berbakat dalam musik,”ujar Amel yang pernah main juga di Java Jazz Festival pada 2017 lalu.
Sedang Kuba menyukai Indonesia karena masyarakatnya dan keindahan alam Bali yang berbeda dengan tempat-tempat lainnya.
“Saya nyaman di Bali dimana sebelumnya dia musisi yang senang berpindah-pindah namun di Bali saya merasah nyaman dan akhirnya tinggal di Bali,”kata Kuba.
Hal yang sama dikatakan Amelia Wong menyukai Indonesia khususnya Bali dimana dia tinggal sekarang.
“Suami saya orang Bali otomatis saya harus ikut suami tinggal di Bali.Saya juga sangat nyaman di Bali,”pungkasnya.
Wawan Setiawan menambahkan terkait ocupansi dirinya tak ingin muluk-muluk menyebut angka.Optimis ocupansi stagnan tetap 70 persen.
“Semoga tahun ini meski ada Pilkada di Makassar,saya berharap tidak berpengaruh pada kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara di Makassar,”ujarnya.
Adapun virus Corona ia meyakini tidak akan berdampak di Makassar.Karena tidak ada market China disini.Tidak seperti Jakarta ataupun Manado.
