detakhukum.com,Solo -Calon wali kota Solo yang diusung PDI-P, Gibran Rakabuming Raka,menyerahkan sepenuhnya penilaian debat pertama kepada warga. Masalah memuaskan atau tidak,yang menilai biar warga,kata Gibran saat menggelar jumpa pers kepada wartawan seusai debat pertama di Hotel Sunan Solo,Jawa Tengah,Jumat (6/11/2020) malam. Gibran tidak berkomentar banyak terkait hasil debat pertama pasangan calon.
Dia hanya menyampaikan akan kembali melanjutkan kegiatan blusukannya menyerap aspirasi warga. “Saya,Pak Teguh mohon izin istirahat dulu.Besok blusukan lagi,”terang Gibran.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Gibran-Teguh,Putut Gunawan,mengapresiasi debat yang berjalan lancar.Persoalan di Solo sudah diungkap baik dari paslon nomor urut 01 maupun 02.
Pihaknya berharap tahapan Pilkada Solo selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Sehingga 9 Desember nanti akan bisa kita lalui bersama baik,aman,selamat. Dan warga Solo bisa mendapatkan fundamental untuk berpijak ke depan menjalani masa yang akan datang untuk membangun kesejahteraannya di tengah pandemi ini,”katanya.
Adapun dalam debat Gibran menguasai program,mendengarkan solusi,dari Gibran tampak kekinian dan konsisten terhadap visi misi menuju kota budaya yang modern,gesit,kreatif dan up to date.
Solo nanti akan punya walikota yang up to date untuk memecahkan masalah.Saatnya yang muda yang memimpin,ucap tim relawan Kamijo.
Tantangan masyarakat modern makin kompleks,makin pelik,berlomba-lomba bukan saja dengan kemajuan teknologi,tetapi juga dengan semakin terbatasnya sumber daya alam. Pemimpin yang muda,gesit,dan visioner sekaligus tetap menjunjung budaya tentu saja sangat diperlukan.
Saya melihat,tanggapan Gibran terhadap masalah air di Solo Utara,Selama dia blusukan,wilayah Solo Utara memang membutuhkan perhatian lebih,di sana terdapat masalah infrastruktur yang kurang memadai dan kebanyakan warga mengeluhkan masalah air.
Terkait masalah air,nanti akan dibangun reservoir di Plesungan,saya akan koordinasi dengan Pemprov Jateng yang mana sumbernya akan mengambil dari Waduk Gajah Mungkur,janji Gibran.(leo)
