Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
MotoGP

Eks Manajer: Rossi Tidak Akan Rasakan Gelar Juara Dunia Lagi

×

Eks Manajer: Rossi Tidak Akan Rasakan Gelar Juara Dunia Lagi

Sebarkan artikel ini
Maverick Vinales 1 Eks Manajer: Rossi Tidak Akan Rasakan Gelar Juara Dunia Lagi
Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. (MotoGP)

detaktekno, – MotoGP 2020 belum juga dimulai akibat pandemi virus corona. Tetapi isu menimpa bursa perpindahan pembalap tahun depan masih terus hangat dibicarakan.

Satu nama yang masa depannya sangat menarik dibicarakan merupakan Valentino Rossi. Saat ini dia telah ditentukan kehabisan kursi di tim pabrikan Monster Yamaha.

Paling tidak terdapat 2 opsi yang dapat diseleksi juara dunia 9 kali itu. Pertama, pensiun penghujung musim ini. Kedua, gabung tim satelit Petronas Yamaha.

Eks manajer banyak pembalap top MotoGP, Carlo Pernat juga membagikan analisa terpaut masa depan Rossi.

Baca juga:  Yamaha Kena Sentil Gegara Perlakuan Terhadap Valentino Rossi

Ia meyakini The Doctor masih bakal berlomba musim depan. Tetapi Sempat berpikiran eks pembalap Ducati dan Honda itu sudah tidak mungkin merasakan titel juara dunia MotoGP.

” Rossi senantiasa berlomba pada musim 2021. Itu pilihan sangat aman serta berarti pula buat MotoGP,” Pernat memberikan analisa.

” Rossi sosok yang sangat suka balapan. Ia tidak bakal jadi juara dunia lagi, tapi dia senantiasa merasakan beberapa podium,” lanjutnya.

Usul Satu Motor Satu Pembalap

Pada peluang ini, Pernat ikut mengomentari usul dari Direktur Tim Ducati, Gigi DallIgna mengenai regulasi satu motor buat satu pembalap di MotoGP.

Baca juga:  Bulan Depan Nasib MotoGP Bakal ditentukan

Usul tersebut untuk menekan biaya yang dikeluarkan tim. Terlebih sepanjang pandemi virus corona, seluruh tim hadapi kesusahan finansial.

” Saya tidak sepakat dengan ide itu. Terdapat metode lain untuk menghemat biaya. Dengan satu motor tiap satu pembalap, hingga sosok seperti Marc Marquez dan Valentino Rossi tidak akan bisa ikut berlomba jika motornya rusak,” Pernat menuturkan.

Pernat juga memiliki usul yang lebih jitu. Semacam mengurangi jumlah staf yang ikut serta dalam satu lomba. Kemudian juga penghapusan latihan bebas. (ckp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *