Beberapa waktu lalu, Ernest Prakasa mendapat pertanyaan terkait kecantikan sang istri, Meira Anastasia. Jawaban Ernest pun banjir pujian. Ia mengungkapkan jika menikahi Meira bukan karena ia cantik tetapi karena ia merasa nyaman. Ernest juga menyebut Meira manis dan ia menyukai mata istrinya yang bulat.
Komentar atau pertanyaan tersebut tak hanya mampir ke instagram Ernest. Tetapi juga di akun instagram Meira. Ternyata beberapa tahun lalu, Meira sempat harus berkonsultasi ke psikolog karena merasa sakit hati dan marah. Namun setelah beberapa tahun berlalu, ia bisa menerima.
Seperti apa istri Ernest Prakasa menceritakan perjuangannya?
Istri Ernest Prakasa, baru-baru ini mengungkapkan cerita pada masa lalunya. Hal itu ia ungkapkan melalui akun instagram milik pribadinya, Rabu (9/12/2020). Sebelumnya Ernest mendapat pertanyaan terkait sang istri yang dianggap sudah tidak cantik lagi.
Bagi Meira Anastasia butuh waktu yang cukup lama untuk bisa mengikhlaskan dirinya di bully karena tidak cantik.
“Mungkin 5 tahun yang lalu, ketika aku masih sangat insecure dan fragile, ada seseorang yang pernah komentar di foto kami berdua: Ternyata orang cakep belum tentu istrinya cantik.” ujarnya
Awalnya ia tidak ikhlas dengan perkataan tersebut. Bagi ibu dua anak, mendapat pernyataan seperti itu tentunya membuatnya sangat sedih.
“Dunia rasanya hancur. Kenapa aku? Kenapa harus komen seperti itu? Muncul banyak sekali di dalam kepala, pertanyaan-pertanyaan yang lain.” tambahnya.
Tetapi itu lima tahun lalu. Kini, Meira sudah bisa ikhlas dengan penilaian banyak orang. Sebelum bisa ikhlas, Meira banyak berdiskusi dengan sang suami.
Tidak hanya itu, ia juga mendatangi psikolog agar bisa menerima semuanya. Tak sebatas itu, wanita kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 29 April 1983 ini juga banyak membaca buku.
Hal itu membantunya untuk berhasil nyaman dengan dirinya dan berhasil melewatkan semua masalah ini. Meira juga memberikan pesan menohok kepada orang-orang yang sering komentar miring tentang rumah tangganya tersebut.
“Buat teman-teman yang jomblo, gak punya pasangan atau belum menikah, mungkin menulis komen-komen seperti ini adalah hal biasa. Namun buat seorang perempuan yang sudah menjadi istri, yang menemani suaminya dengan segala suka dan duka pernikahan, bikin sedih banget lho bacanya. Dulu aku sampe stress berat karena komen-komen seperti ini bertebaran,” tulis Meira di akun instagram pribadinya tersebut.
