Saat memilih mobil baru, setiap orang selalu terpesona hanya dengan performanya atau kecepatan luar biasa yang dimilikinya untuk melaju, namun mereka sering mengabaikan aspek penting yaitu remnya.
Meskipun menjadi salah satu komponen paling penting dari mobil, banyak pemilik memiliki sedikit atau tidak sama sekali pengetahuan tentang jenisnya dan jumlah cakram atau rotor yang dipasang di dalamnya. Dalam kasus seperti itu, memilih rotor rem baru bisa menjadi tugas yang merepotkan, namun artikel ini di sini untuk membantu Anda.
Ingat, jenis rotor yang dibutuhkan mobil Anda harus didasarkan pada dua faktor penting:
- Jenis kendaraan yang Anda miliki (performa, model, dan desain)
- Cara Anda mengendarainya (medan tempat Anda mengemudi, kecepatan, dan sebagainya)
Sebelum berfokus pada cara menentukan rotor yang ideal, ketahui lebih lanjut tentang fungsinya dan mengapa ini merupakan komponen penting dari sistem rem.
Apa Fungsi Dari Rotor Rem?
Bantalan rem dijepit ke rotor atau cakram, di mana mur menahan rotor yang terpasang dengan persimpangan roda-ke-roda. Saat tekanan diberikan ke rotor, itu menghentikan roda dan mencegahnya berputar yang berarti sama pentingnya dengan bantalan rem.
Ada beberapa keputusan yang harus Anda ambil saat memilih rotor untuk mobil Anda dan ini adalah:
- Bahan mana yang akan menjadi bahan yang cocok?
- Apakah Anda ingin rotor berlubang atau dibor?
- Apakah Anda ingin rotor berventilasi atau non-vented?
- Apakah Anda ingin rotor menjalani perawatan kriogenik atau tidak?
Biasanya, rotor dibuat dari besi cor karena mampu menyebarkan panas dengan kecepatan yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bahan lainnya. Di sisi lain, mobil berperforma tinggi dan mobil balap sering menggunakan rotor karbon yang diperkuat karena mereka membutuhkan suhu tinggi agar efektif, dan oleh karena itu ini mungkin bukan pilihan yang tepat untuk mobil biasa.
Selain itu, kendaraan berperforma tinggi bahkan menggunakan rotor rem keramik yang ringan dan yang terpenting stabil pada suhu atau kecepatan berapapun.
Rotor Rem Mana Yang Terbaik Untuk Mobil Anda?
Untuk menentukan rotor terbaik untuk mobil Anda, Anda harus memeriksa desain rotor saat ini dan cara ia mempertahankan penggunaan Anda.
Misalnya, jika Anda puas dengan kinerja rotor berlubang yang dipasang di mobil maka Anda dapat memilih yang sama, namun, jika Anda mencari sesuatu yang mampu menahan suhu ekstrim dan kecepatan tinggi maka kaleng bor silang lakukan triknya.
Lindungi Diri Anda dari Brake Fade
Brake fade merupakan kondisi yang terjadi saat anda melakukan perjalanan jarak jauh atau membawa beban berat di dalam mobil dan berkendara dengan kecepatan tinggi.
Hal ini dapat terjadi dalam segala bentuk kendaraan yang menggunakan sistem rem berbasis gesekan dan ini terjadi, karena penumpukan panas pada drum yang menenggelamkan rotor rem dan melepaskan lebih banyak panas ke dalamnya. Untuk menghindarinya, lakukan langkah-langkah berikut:
- Gantilah rotor hanya dengan yang berkualitas tinggi (original) yang dirancang untuk mobil Anda.
- Perhatikan warna hijau yang memudar, karena terjadi saat resin yang ada di rem mulai menguap. Pada titik ini, Anda harus waspada terhadap fungsi sistem.
- Saat Anda menggunakan rem, ketuk dulu alih-alih menekannya secara tiba-tiba.
- Periksa cairan rem sesering mungkin dan gantilah setidaknya sekali dalam setahun.
