Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nusantara

Bupati Bogor Lantik Enam Kadis Pilihan

×

Bupati Bogor Lantik Enam Kadis Pilihan

Sebarkan artikel ini
kab bogor doc Bupati Bogor Lantik Enam Kadis Pilihan

detakhukum.com, Cibinong – Setelah melalui proses seleksi lelang jabatan atau open bidding sejak Juni, Bupati Bogor Ade Yasin akhirnya memilih para pejabat untuk mengisi enam kursi Eselon II yang dipere­butkan dan melakukan pe­lantikan di Pendopo Bupati, Cibinong, Senin (27/7).

Enam pejabat yang dilantik ya­kni, Camat Tenjo Asnan yang mengisi kursi kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Lalu, kursi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) diemban Irwan Purnawan yang sebelumnya menjabat kabag Perundang-Undangan pada Setda Kabupaten Bogor.

Diikuti kursi kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diisi Camat Citeureup, Asep Mulyana Sudrajat. Kemudian Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapen­da) Arif Rahman yang ’naik kelas’ menjadi kepala Ba­penda.

Baca juga:  Tinjau Stasiun Bogor, Kapolda Jabar Sebut Ada Penurunan Penumpang

Lalu, kursi Kepala Satpol PP yang dipercayakan kepada Asep Agus Ridallah yang sebelumnya menjabat sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Ter­padu Satu Pintu (DPMPTSP).

Terakhir, Sekretaris Dinas Koperasi UMKM, Arman Jaya, yang terpilih menjadi staf ahli Pemerintahan Politik Hukum Kesejahteraan Ra­kyat.

Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, keputusan dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah turun sejak akhir pekan lalu. Ia pun me­merintahkan untuk dilakukan pelantikan.

”Langsung saya perintahkan saat turun dari KASN. Saya memilih dari tiga yang lolos seleksi jabatan. Intinya tetap ada target yang harus mereka capai. Harus ada percepatan di masa pan­demi ini,” kata Ade Yasin se­lepas pelantikan.

Baca juga:  Bima Arya Pantau Langsung Antrian Penumpang di Stasiun Bogor

Jangan sampai, sambung Ade Yasin, setelah ada per­gantian kepala dinas, kinerja SKPD masih begitu-begitu saja. Pihaknya juga ingin per­cepatan di berbagai sektor. Di antaranya mengatasi persoa­lan sampah, pencemaran, pangan, ketertiban hingga pemulihan ekonomi di masa pandemi.

”Kita berharap harus ada percepatan. Salah satunya menggenjot PAD kita yang drop sekarang. Harus ada peningkatan dengan kebijakan yang ada, seperti relaksasi pajak, diskon pajak PBB 10 persen, kan banyak penung­gak yang akhirnya bayar tuh,” tuntasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *