Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Bisnis

Biografi Dr. Nataliani Mawardi, Pendiri dari Klinik Kecantikan NMW

×

Biografi Dr. Nataliani Mawardi, Pendiri dari Klinik Kecantikan NMW

Sebarkan artikel ini
Dr. Nataliani Mawardi Biografi Dr. Nataliani Mawardi, Pendiri dari Klinik Kecantikan NMW

detakhukum.com – Dr. Nataliani Mawardi adalah seorang pendiri dari klinik kecantikan NMW yang kini menjadi salah satu klinik kepercayaan artis top nasional dan masyarakat luas untuk perawatan wajah.

Ternyata, kepopuleran klinik kecantikan NMW ini tidak terlepas dari perjuangan dan kepedulian Dr. Nataliani terhadap sesama loh!. Mau tahu bagaimana perjalanan Dr. Nataliani hingga bisa buka 12 cabang klinik kecantikan dan memiliki pabrik produksi sendiri? Begini kisahnya.

Daftar isi

Bermula dari Praktek Rumahan

Sebelum menjadi NMW klinik yang dikenal sekarang ini, Dr Nataliani membuka praktek pribadi sebagai dokter umum di rumahnya daerah Petogogan dengan bantuan 1 perawat dan 2 karyawan administrasi.

Di belakang klinik, terdapat daerah pasar blok A jadi mayoritas pasien Nataliani, masyarakat dan ibu-ibu yang bekerja di pasar.

Tujuan Utamanya adalah Giving Back to Community

Dr. Nataliani memiliki pendirian “give back to community”. Melihat kurangnya kepedulian ibu-ibu di pasar membuat Dr. Nataliani berinisiatif memberikan konsultasi untuk jaga kesehatan.

Hal itu disambut positif oleh masyarakat sekitar. Praktek umum Dr. Nataliani merangkap menjadi tempat konsultasi kecantikan. Hingga pada 2007, Dr. Nataliani membuka klinik kecantikan pertamanya di Jakarta Selatan.

Baca juga:  Kisah Sukses Tadashi Yanai Miliarder Dibalik Uniqlo

Terkenal Dari Mulut ke Mulut

Banyaknya konsumen yang datang untuk konsultasi membuat nama Dr. Nataliani Mawardi dikenal, hingga sebelum buka klinik, demand untuk treatment kecantikan sudah ada.

Dr. Nataliani lebih mengandalkan kekuatan dari mulut ke mulut yang dibagikan oleh konsumen. Loyal konsumennya para artis top nasional.

Dari Ibu-Ibu di Pasar Sampai Ratusan Ribu Konsumen

Berawal dari kepedulian terhadap perempuan, Dr. Nataliani sekarang telah memiliki 12 cabang klinik kecantikan NMW yang tersebar di Jabodetabek dan Yogyakarta dengan konsumen lebih dari 900.000 orang.

Seiring berkembang pesatnya klinik NMW, Dr. Nataliani meningkatkan kualitas produknya over the counter-nya dengan punya label BPOM, selain itu punya pabrik kecantikannya tersendiri di Bekasi.

Meskipun begitu, target konsumen klinik kecantikan NMW adalah semua kalangan loh!

NMW Jadi Ketok Magic-nya para Artis

Meskipun banyak merek skincare atau klinik kecantikan yang beredar di pasaran. Bukan jadi jaminan bakal cocok untuk kulit loh!. Ketika mengalami masalah kulit, para artis akan langsung menemui Dr. Nataliani atau ke klinik NMW terdekat untuk konsultasi hingga NMW dapat julukan “Ketok Magic” dalam kecantikan.

Baca juga:  Biografi Michael Hartono Dan Robert Hartono, Inilah Sosok Pengusaha Indonesia Yang Sebenarnya

Hal itu membuat banyak konsumen yang memilih menjadi pelanggan setianya NMW loh! Baik masyarakat biasa maupun public figure, seperti Nirina Zubir, Eko Tjandra, Hedi Yunus, Lucky Octavian, Rachel Maryam, Gisella Anastasia, Dewi Gita.

Bukan Hanya Skill tapi Dokternya Harus Punya ini!

Ada hal yang sama pentingnya yang harus dimiliki oleh dokter yang bekerja di klinik NMW selain kemampuan yaitu kasih sayang dan kepedulian. Tidak hanya itu, klinik kecantikan NMW juga memiliki komite untuk menyeleksi dokter yang layak dan tetap menjalankan tujuan Dr. Nataliani ketika mendirikan NMW “give back to community”.

Berkat prestasi dan kepeduliannya yang tinggi untuk masyarakat, Dr. Nataliani pernah diundang menjadi narasumber dokter kecantikan di luar negeri.

Pandemi Bukan Hambatan Bagi NMW

Ketika parah-parahnya pandemi pada bulan April-Juni tahun 2020 lalu, banyak sekali bisnis yang tutup. Tapi tidak dengan klinik NMW. Dari 10 cabang NMW pada saat itu masih mampu mencetak 6 Miliaran per bulan (artinya per cabang mampu mencetak rata-rata omzet 600 juta rupiah/bulan). (landx)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *