Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nusantara

Anies Cek Stasiun Bogor, Pantau 50 Bus Sekolah Gratis Angkut Penumpang KRL

×

Anies Cek Stasiun Bogor, Pantau 50 Bus Sekolah Gratis Angkut Penumpang KRL

Sebarkan artikel ini
gubernur anies baswedan cek stasiun bogor Anies Cek Stasiun Bogor, Pantau 50 Bus Sekolah Gratis Angkut Penumpang KRL

detakhukum.com, Bogor – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pengecekan langsung kondisi Stasiun Bogor, Senin (15/6). Diketahui, Anies Baswedan ke Bogor dalam rangka sekaligus memantau pengerahan 50 bus sekolah gratis.

Anies ingin melihat langsung kondisi stasiun usai diberikannya bantuan puluhan bus untuk mengangkut sebagian calon penumpang KRL yang hendak berangkat ke ibukota. Langkah ini dimaksudkan agar tak ada lagi penumpukan penumpang.

Anies juga menyempatkan meninjau sistem antrian di Stasiun Bogor. Ia mengecek penumpang yang ada di dalam kereta untuk memastikan penerapan physical distancing.

Saat itu Anies ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Wali Kota Bogor Bima Arya, Kepala BPTJ Polana Pramesti dan Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti.

Baca juga:  Sejak Tiga Hari Beroperasi, Pengunjung Kebun Raya Bogor Masih Sepi

“Kami di Jakarta ikut memfasilitasi ada 50 bus sekolah yang dikirimkan ke beberapa lokasi stasiun, termasuk salah satunya ke Bogor”

“Semula semua akan ke Bogor kemudian diatur kembali untuk bisa membawa dari beberapa stasiun,” kata Anies kepada wartawan di Stasiun Bogor, Jawa Barat pada Senin (15/6/2020) pagi.

Anies mengatakan, selain mengerahkan bus sekolah, DKI juga telah mengatur jam kerja aparatur sipil negara (ASN) maupun karyawan swasta dengan dua shift.

Semula jam kerja di kedua shift itu memiliki jeda dua jam pada pukul 07.00 dan pukul 09.00, namun sekarang diubah menjadi tiga jam dari pukul 07.00 dan pukul 10.00.

Baca juga:  Hari Pertama PSBB Bogor, Penumpang di Stasiun Masih Ramai

Tujuannya untuk mengurangi kepadatan dan ini semua dikerjakan bukan semata-mata untuk memenuhi peraturan,” ujarnya.

“Tapi untuk keselamatan pekerja dan untuk keselamatan seluruh masyarakat. Jadi apapun pengaturan yang dilakukan, harap dijalani dengan baik, harap dijalankan dengan tertib. Dan itu untuk melindungi kita semua,” tambah Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies mengapresiasi upaya Kereta Api Indonesia (KAI) yang telah mengatur pengerahan bus tersebut dengan baik.

“Saya berterima kasih kepada KCI dan Pemkot Bogor yang sudah memastikan warganya dengan baik. Bagi warga ketika sampai di Jakarta akan selalu diimbau agar mengikuti protokol kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan, dan selalu kapasitas 50 persen. Semoga kedepannya tidak ada lagi penumpukan penumpang di stasiun,” kata Anies.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *