Akhir-akhir ini penyebaran COVID-19 semakin bertumbuh pesat. Di Indonesia sendiri sudah hampir 1 juta jiwa yang dinyatakan positif. Ada berbagai cara untuk kita memantau pergerakan virus ini, salah satunya lewat aplikasi Pemantau COVID-19. Apa saja?
Daftar isi
1. Bersatu Lawan Covid-19 (BLC)
Aplikasi dari Direktorat Layanan APTIKA agar masyarakat melaporkan persebaran COVID-19 dengan menampilkan peta persebaran dari seluruh Indonesia.
Memaparkan peta kasus, informasi aktual dari kasus COVID-19, layanan rumah sakit rujukan, diagnosis mandiri, hingga konsultasi bagi masyarakat.
Aplikasi ini juga dapat memberikan diagnosis mandiri melalui pengisian formulir yang diperlukan
Dapat diunduh melalui App Store dan Google Play Store.
2. DokterSafe
Aplikasi diperuntukkan bagi dokter dan tenaga kesehatan. Fitur utama dari aplikasi ini adalah pengisian penilaian mandiri para tenaga kesehatan untuk mengetahui kondisi dan risiko mereka terhadap COVID-19.
Fitur selanjutnya adalah learning dengan menyediakan buku pedoman layanan, edukasi pemakaian APD, hingga standar protokol COVID-19 bagi tenaga kesehatan.
Bisa mengikuti laporan real-time kondisi COVID-19 di Indonesia, seperti laporan jumlah kasus dan info terbaru.
Baru bisa diunduh melalui Google Play Store.
3. Lacak Trans dan E-ticketing
Aplikasi ini diluncurkan BPTJ Kemenhub RI untuk membantu warga mendapatkan informasi potensi penularan COVID-19 saat menggunakan transportasi umum.
Menampilkan rute transportasi dan daerah mana yang memiliki tingkat penyebaran COVID-19 tinggi.
Penerapan sistem tiket elektronik di bawah pengelolaan BPTJ sebagai inovasi pembayaran cashless untuk mencegah interaksi berlebih, serta memastikan penumpang memesan tiket secara daring.
Hanya dapat diunduh melalui Google Play Store.
4. LawanCOVID19 (FC19S)
Aplikasi ini dirancang bagi pengguna untuk mengumpulkan data mengenai penderita, PDP, ODP, dan OTG selengkap-lengkapnya melalui kurva epidemi yang akurat.
Dirancang menggunakan kecerdasan buatan dengan meminta pengguna memasukkan data suhu tubuh dan menjawab pertanyaan penting dengan model ya dan tidak.
Data yang dihasilkan nantinya akan menunjukkan status kedaruratan melalui keberadaan zona wilayah pengguna. Apabila pengguna berada di zona merah, maka aplikasi ini langsung menghubungkan pengguna ke nomor darurat.
Memiliki panduan untuk menjalan cara hidup di new normal, juga cara bertahan dan selamat di masa pandemi COVID-19.
Hanya bisa diunduh melalui Google Play Store.
5. PeduliLindungi
Aplikasi pelacak buatan Kominfo untuk mendeteksi pergerakan paparan COVID-19 selama 14 hari ke belakang dengan mengidentifikasi keberadaan pengguna dalam zona wilayah tertentu.
Memberikan notifikasi kepada pengguna apabila berada disekitar orang yang terpapar COVID-19 dan mengingatkan pemberlakuan protokol kesehatan.
Mampu melakukan tracing dan tracking dari ponsel pengguna yang positif terjangkit COVID-19.
Melayani registrasi untuk vaksinasi dan memberikan notifikasi kepada calon penerima vaksin COVID-19.
Dapat diunduh melalui App Store dan Google Play Store.
6. 10 Rumah Aman
Aplikasi digagas oleh Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kominfo yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence untuk memberikan informasi seputar COVID-19, pemeriksaan dan pemantauan suhu tubuh secara berkala, hingga toko daring.
Terhubung melalui ponsel pintar dan platform media sosial untuk memberikan informasi.
Hanya bisa diunduh melalui Google Play Store.
