Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Kmusik

5 Fakta Dugaan Music Video Young Lex Meniru Lay Exo

×

5 Fakta Dugaan Music Video Young Lex Meniru Lay Exo

Sebarkan artikel ini
Young Lex Lay 5 Fakta Dugaan Music Video Young Lex Meniru Lay Exo

Awal pekan kedua Maret 2021, kata kunci plagiat Young Lex dan Naga menjadi trending di jagat raya Twitter. Hal itu terjadi menyusul tudingan K-popers yang menyebutkan jika lagu yang diunggahnya itu meniru karya video musik salah satu idol k-pop. Klip Raja terakhir atau The Last King yang diunggah Young Lex pada 8 Maret 2021 dituduh menjiplak video musik bertajuk MV Lit milik rapper asal Tiongkok Zhang Yixing atau Lay yang merupakan member Boy group Exo.

Music video Lit diunggah di YouTube pada 1 Juni 2020 lalu. Lalu seperti apakah aksi k-popers dan reaksi Young Lex, serta apa saja sih detail video yang disebut menjiplak? Langsung saja ya kalian simak 5 fakta dugaan music video Young Lex yang meniru video Lay Exo tersebut.

Daftar isi

1. Deretan Kemiripan

Meskipun menggunakan metode yang berbeda dan tidak sama persis beberapa detail kemiripannya bisa ditemukan antara lain, kedua video tersebut sama-sama memiliki intro adegan naga dengan posisi dan Komposisi objek yang mirip. Adegan tariannya di depan layar merah jika kalian cermati terlihat serupa, adegan video raja terakhir saat menampilkan naga secara close-up sama seperti dalam salah satu adegan dalam video klip Lay Exo. 

Pada scene tarian ini terlihat jika kedua video memperlihatkan adanya penari dengan kuku panjang, yang berbeda pada latarnya saja. Penari dengan latar api terdapat pada video klip Young Lex maupun pada musik video Lay Exo. Secara umum persamaan keduanya adalah cerita video musik yang bertema kerajaan.

Nah pada adegan ini angle pengambilan gambar secara menyeluruh memperlihatkan lingkup istana kerajaan di malam hari dengan latar bulan penuh, pada salah adegan video Young Lex tampil dalam gaya pakaian bernuansa hitam seperti halnya kostum Lay Exo.

Di salah satu babak Lex bertatapan dengan wajah naga hal ini identik ya dengan yang dilakukan dalam klip Lite. Nah yang terakhir ada adegan penari yang juga lagi-lagi ada pada video Idol asal Tiongkok tersebut.

Baca juga:  6 Idol Kpop yang Dianggap Melecehkan Agama, Salah Satunya Jay Park

2. Tudingan Fans K-pop Pada Young Lex

Beberapa netizen Memberikan komentar negatif sambil memberikan petunjuk sejumlah kemiripan di antara kedua video musik yang berjarak sembilan bulan saat diluncurkan tersebut.

“It’s really plagiat 100%,” ujar Seorang warga net bernama Pewe sambil menaut akun lain yang mencantumkan video musik milik Lay Exo.

Sementara itu akun lain bernama NSD menuding jika rapper berdarah Ambon dan baterai itu selalu melakukan plagiat dalam usahanya untuk branding, Ia juga menuliskan dukungannya pada Lay Exo. Ada juga nih Netter lain yang menyatakan jika Young Lex masih saja menyangkal meskipun sudah terang-terangan menjiplak.

“Plagiat + MV low budget,” tulis seorang warganet yang lainnya. Hmm Young, kalau menurut kalian gimana nih ya?

3. Young Lex Rendahkan K-Popers

Sebuah pernyataan merendahkan dari bintang film The underdogs itu beredar di media sosial, ia menyebutkan fans k-pop otak micin terkait tudingan plagiat tersebut. Sebuah akun di Twitter @TANYAIRL mengunggah screenshot komentar Young Lex yang diketiknya di kolom komentar YouTubenya pada hari Senin, 8 Maret 2021.

Dalam postingannya itu akun itu juga menuliskan padahal yang dia plagiat atau music video Cina. Komentar yang diberikan fine itu belakangan sudah tidak terlihat lagi, namun kadung tangkapan layarnya sudah beredar di media sosial.

4. Young Lex Tolak Minta Maaf

Terkait tudingan dan cela k-popers atas videonya, Young Lex pun segera memberi klarifikasi lewat Instagram. Rapper 28 tahun itu menyatakan menolak untuk meminta maaf terkait dugaan plagiat, dia mengatakan jika music video raja terakhir itu dibuat terkait dengan proyek kerjasama dengan sebuah pengembang game online yakni Three Kingdoms Hero legendaris.

Suami dari Eriska nakesya itu menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam proses kreatif pembuatan video musik tersebut Ia hanya bertindak sebagai teller dan juga pencipta lagu dan karena merasa tidak melakukan tindak plagiat seperti yang dituduhkan nih, Ia pun menolak untuk menghapus video musik tersebut.

Baca juga:  Cantik Mana? Adu Gaya Pemeran Zahra, Lea Ciarachel vs Hanna Kirana

5. Perusahaan Game Minta Maaf

Nah, K-pop Lovers. Bertolak belakang nih dari pernyataan Young Lex, pihak developer game Three Kingdoms Hero Legendaris melalui media sosialnya merilis permintaan maaf. Selain itu pihaknya juga mengatakan akan menghapus semua video musik Young Lex Raja terakhir yang dituding plagiat dalam berbagai platform.

Dalam nota pernyataannya tersebut mereka akan bertindak tegas atas terjadinya kesalahan dalam salah satu materi iklan tersebut. Nah mereka akan melakukan supervisi dan memecat pekerja kreatif dari agensi yang memproduksi video musik raja terakhir. Mereka pun juga segera menghubungi setiap pihak bersangkutan untuk menghapus berita ataupun isi yang terkait dengan video musik tersebut.

Pihak perusahaan juga menyatakan nih akan membentuk sebuah kelompok untuk mengawasi masalah tersebut dan semakin berhati-hati agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, pihak manajemen pun berharap semoga pihak dari lay exo dapat memaklumi kondisi yang terjadi.

Belakangan nih Young Lex juga ikut mengunggah rilis resmi dari developer game tersebut. Kemudian pada saat ini video musik raja terakhir tersebut sudah tidak terlihat lagi di channel YouTube pria bernama asli Samuel Alexander Pieter tersebut.

Nah, guys itu tadi ya sejumlah fakta dibalik dugaan kasus penjiplakan video klip milik Lay Exo yang terdapat pada video musik Young Lex raja terakhir atau The Last King. Terlepas dari sikap Young Lex yang merendahkan K-popers secara teknis memang kurang tepat ya jika tuduhan plagiat dialamatkan kepada rapper bertato tersebut, sejauh ia tidak berada di balik ide dan penggarapan kreatif video musik tersebut.

Ya semoga saja ya kasus dugaan penjiplakan ini tidak terjadi lagi dan kita berharap agensi kreatif yang memproduksi berbagai karya videografi jika memiliki original tanpa menjiplak jerih payah ide dan juga karya orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *