Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Lifestyle

5 Alasan Kamu Tidak Perlu Iri Dengan Pasangan Lain

×

5 Alasan Kamu Tidak Perlu Iri Dengan Pasangan Lain

Sebarkan artikel ini
Pasangan Lain 5 Alasan Kamu Tidak Perlu Iri Dengan Pasangan Lain

Disadari atau tidak, mungkin kamu pernah melihat kemesraan pasangan lain di media sosial atau drakor dan merasa iri setelahnya. Lalu terciptalah standar ‘couple goals’ di kepalamu yang akhirnya mengubah cara hubunganmu dengan pasangan hidupmu.

Hati-hati, kalau diteruskan hal itu bisa berubah menjadi toxic. Untuk itu, ada beberapa alasan mengapa kamu tidak perlu iri dengan pasangan lain dan lebih menghargai hubungan. Simak 5 alasannya berikut ini.

Daftar isi

1. Setiap pasangan memiliki cara masing-masing untuk menikmati hubungannya

Karakter setiap pasangan pasti berbeda-beda. Ada yang bisa sangat romantis dan ekspresif dalam menyampaikan kasih sayang. Namun mungkin ada juga yang terkesan kaku dan cuek dalam hubungan, tapi tetap punya caranya sendiri untuk menunjukkan perhatiannya.

Jika pasangan lain menganggap kalau jalan-jalan bareng adalah hal yang romantis, bisa saja bagi kamu dan pasangan berbeda. Kalian mungkin sudah merasa bahagia bisa menghabiskan quality time bersama walau hanya menonton film di rumah.

Nah, inilah alasan mengapa kita tidak perlu iri dengan pasangan lain. Cara menjalani hubungan saja sudah beda, kenapa standar bahagianya harus sama?

2. Sering kali apa yang dilihat hanya sebagian kecil dari kejadian sebenarnya

Pada dasarnya, setiap orang hanya akan menampilkan hal-hal yang ingin mereka tampilkan di media sosial. Itu artinya kebahagian tidak bisa diukur dari sebuah postingan saja.

Baca juga:  Jodoh Adalah Misteri

Hanya karena sepasang kekasih selalu terlihat bahagia di depan umum, bukan berarti hal yang sama terjadi ketika mereka sedang berdua saja. Bisa jadi, hubungan mereka ‘sama’ dengan pasangan lainnya, diwarnai konflik, pertengkaran, bahkan bisa saja mungkin lebih dari itu.

Jadi, berhentilah untuk membandingkan hubungan lewat unggahan media sosial. Kemesraan yang mereka tampilkan tidak selalu terjadi dalam kehidupan nyatanya, kok.

3. Bisa memicu konflik dan ketidakpuasan terhadap hubungan sendiri

Saat kamu merasa iri dengan pasangan lain, kamu akan membandingkannya dengan hubunganmu. Sampai pada akhirnya, yang timbul adalah rasa ketidakpuasan.

Kamu mulai menuntut pasangan untuk bisa sama dengan mereka. Hubungan yang semula baik-baik saja, bisa berubah menjadi konflik berkepanjangan karena kamu terjebak dengan ekspektasi hubungan orang lain.

4. Fokus pada hubunganmu lebih penting daripada membandingkan dengan yang lain

Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau, ladies! Inilah yang perlu kamu ingat dan tanamkan dalam pikiranmu agar tidak perlu iri dengan pasangan lain.

Daripada terus merasakan capek dengan perbandingan, lebih baik fokuslah dengan masa depan hubunganmu. Jangan membuang waktu bahagia kalian dengan hal yang tidak berguna.

Baca juga:  Cara Mengendalikan Rasa Rindu

Habiskanlah setiap detik berharga untuk menambah keromantisan hubungan, seperti liburan bersama misalnya.

5. Bahagia itu tanggung jawab pribadi masing-masing

Ketika kita merasa iri dengan pasangan lain, akan timbul kecenderungan untuk bisa seperti mereka. Menampilkan standar bahagia dan menutupi segala bentuk negatif yang terjadi dalam hubungan. Padahal, ini adalah cara yang salah.

Berusaha untuk terus tampil bahagia, hanya akan membuat hubungan tidak berjalan natural dan akan berakhir melelahkan.

Ladies, rasa bahagia itu tanggung jawab pribadi masing-masing, bahkan pasangan pun tidak punya kuasa atas itu. Jadi, stop untuk merasa iri dengan orang lain dan berusaha keras untuk bisa seperti mereka.

Itulah beberapa alasan mengapa kamu tidak perlu merasa iri dengan pasangan lain. Bersyukur adalah kuncinya! Ingat, di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan.

Begitu juga dengan pasangan, kamu pasti akan menemukan setiap kekurangan dalam proses hubungan. Namun, faktor kekurangan inilah yang menjadi kunci agar pasangan lebih peka, saling mengerti, dan melengkapi satu sama lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *