Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Kuliner

4 Kuliner Khas Daerah Makassar

×

4 Kuliner Khas Daerah Makassar

Sebarkan artikel ini
4 kuliner khas makasssar 4 Kuliner Khas Daerah Makassar

Kuliner Makassar selalu menggugah selera. Rasa yang ditawarkan memiliki pesona tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berbicara mengenai kuliner khas daerah makassar. Tentunya menjadi daya tarik sendiri bagi kota yang satu ini.

Nah untuk itu mari simak beberapa sajian kuliner nan menggoda khas Kota Anging Mamiri!

Daftar isi

1. Coto Makassar

coto makassar 4 Kuliner Khas Daerah Makassar

Coto Makassar atau Coto Mangkasara terbuat dari rebusan jeroan sapi dan sekitar 40 rempah dalam racikannya.

40 macam rempah ini sering disebut juga dengan “Ampah Patang Pulo”.

Coto Makassar umumnya dihidangkan dalam mangkuk bersama dengan ketupat atau buras, yakni jenis ketupat yang dibungkus dengan daun pisang.

Baca juga:  6 Kuliner Soto Legendaris Di Malang

2. ES Pallu Butung

es pallu butung 4 Kuliner Khas Daerah Makassar

Es Pallu Butung seringkali dihidangkan sewaktu berbuka puasa saat bulan Ramadhan. Es ini menyerupai Es Pisang Ijo.

Es Pallu Butung terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula pasir, daun pandan, vanili, dan garam, serta menggunakan pisang raja masak. Es Pallu Butung juga dapat disajikan hangat bagi yang menyukai sensasi kehangatan sewaktu menyantapnya.

3. Jalangkote

jalangkote 4 Kuliner Khas Daerah Makassar

Makanan ringan kuliner khas Makassar yang satu ini memiliki bentuk yang serupa dengan kue pastel.

Bedanya, jalangkote memiliki kulit luar yang lebih tebal dan dimakan bersama dengan sambal cair campuran cuka dan cabai.

Baca juga:  3 Tempat Wisata Makassar Instagramable

Isi jalangkote umumnya potongan wortel, kentang, tauge, serta laksa tumis dengan bumbu bawang putih, bawang merah, merica dan lain-lainnya.

4. Mie TITI

mie titi 4 Kuliner Khas Daerah Makassar

Mie Titi atau Mie Kering Makassar merupakan adaptasi masakan Tionghoa Indonesia yang menyerupai I Fu Mie Tiongkok dengan mie yang lebih tipis. Masakan mie kering ini disajikan dengan saus kental dengan irisan ayam, udang, jamur dan cumi.

Masakan ini berawal dari masyarakat Makassar keturunan Tionghoa bernama Ang Kho Tjao dan dipopulerkan oleh salah satu anaknya yang bernama Titi.

Nama mie kering Makassar pun akhirnya identik dengan “Titi” sehingga disebut dengan “Mie Titi”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *