Scroll untuk baca artikel
>hostidn
>hostidn
Nasional

4 Gunung Erupsi Bersamaan, Ini Penjelasan PVMBG

×

4 Gunung Erupsi Bersamaan, Ini Penjelasan PVMBG

Sebarkan artikel ini
aktivitas gunung anak krakatau 1 4 Gunung Erupsi Bersamaan, Ini Penjelasan PVMBG
Aktivitas Gunung Anak Krakatau dari udara yang terus mengalami erupsi, Minggu (23/12). Dari ketinggian Gunung Anak Krakatau terus mengalami erupsi dengan mengeluarkan kolom abu tebal. (foto: liputan6)

detakhukum.com, Jakarta – Empat gunung terpantau erupsi hari ini, Sabtu( 11/ 4/ 2020). Dilihat dari peta Magma Indonesia, nampak Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Anak Krakatau serta Gunung Kerinci menghasilkan magma.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi( PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral( ESDM) Kasbani berkata, erupsi yang terjadi di Gunung Merapi telah berlangsung semenjak kemarin, Jumat( 10/ 4/ 2020).

Gunung Merapi yang erupsi pada 10 April 2020 jam 09. 10 Wib. Dilaporkan, Merapi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 3. 000 m di atas puncak atau 5. 968 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati bercorak kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 75 milimeter dan durasi± 1 menit 43 detik.

Baca juga:  Gunung Merapi Meletus Lagi, Lava Menyembur Dengan Kilatan Petir di Puncak

Sedangkan, Gunung Anak Krakatau juga erupsi semenjak kemarin malam, jam 22. 35 Wib. Erupsi Gunung Anak Krakatau melontarkan kolom abu sampai 500 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati bercorak kelabu dengan intensitas sedang hingga lebat condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 milimeter serta durasi± 38 menit 4 detik.

Dari pantauan PVMBG terlihat bahwa letusan terus berlangsung hingga Sabtu pagi( 11/ 4/ 2020) pada jam 05. 44 Wib.

” Letusan terjadi sampai pagi ini,” kata Kasbani melansir dari Liputan6. com di Jakarta, Sabtu( 11/ 4/ 2020).

Baca juga:  Kota Bogor Perpanjang PSBB

Kasbani berkata, erupsi yang terjadi di Gunung Anak Krakatau ini bersifat strombolian, maksudnya, letusannya sangat kecil serta terus menerus.” Makannya Krakatau ini tingkat II,” ucap ia.

Gunung Semeru serta Kerinci

Sedangkan, Gunung Semeru erupsi nyaris terjadi tiap hari. Tetapi, tinggi kolom abu cuma 200 sampai 300 m saja.

” Semeru nyaris tiap hari, 200- 300 m saja. Sudah karakteristik Semeru semacam itu,” ucap Kasbani.

Sedangkan, Gunung Kerinci, kata Kasbani, juga mempunyai ciri yang sama dengan Semeru.

” Saya akan cek lagi Kerinci, kadang- kadang memanglah erupsi tetapi kecil- kecil saja, di Kerinci terdapat sumber lava, sekali- sekali terdorong,” kata ia.

Keempat gunung tersebut, kata ia, berada di level II atau waspada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *